REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketua Federasi Balap Motor Internasional (FIM) Vito Ippolito mengatakan, pertengkaran antara pembalap MotoGP Valentino Rossi dan Marc Marquez telah menodai olahraga tersebut.
Pembalap asal Italia diketahui telah menendang pemenang MotoGP tahun lalu Marquez pada Malaysia Grand Prix pada Ahad (25/10).
"Peristiwa yang baru-baru saja ini mencuat dalam memperebutkan gelar juara dunia 2015 memiliki efek pada pementasan kompetisi tersebut, dan tentu saja mencederai olahraga itu sendiri," kata Ippolito dalam pernyataannya di laman FIM, Kamis (29/10) waktu setempat.
Tindakan tersebut telah melenceng dari tradisi kebanggaan menjujung sportivitas sebagai bagian dari warisan balap motor." Rossi menduduki peringkat ketiga pada putaran putaran Ahad lalu yang dimenangkan Dani Pedrosa, namun Rossi mendapat penalti tiga poin.
Dia akan mengikuti grand prix terakhir pada musim ini di Valencia, Spanyol pada 8 November. Rossi mengatakan Marquez secara sengaja telah mencoba membantu Lorenzo dengan menghadang dirinya pada Grand Prix Australia.
"Setiap orang memiliki hak untuk menunjukkan idenya, tetapi kata-kata dan aksi yang dilontarkan memiliki konsekuensi dan setiap orang harus mempertanggungjawabkan perilakunya," kata Ippolito. "Yang harus diperhatikan para pebalap bertanggung jawab, jika mereka bisa bertanggung jawab maka orang-orang sekitar mereka dapat terpengaruh.
"Tidak perduli mereka benar atau salah, tetapi jika mereka memicu polemik dengan cara yang salah, mereka telah melakukan hal yang tidak pantas pada olahraga ini yang mengakibatkan kerugian untuk semua komunitas dan semua yang ada di dalamnya."
Ippolito berharap ada sebuah akhir yang baik pada perebutan juara dunia tersebut. "Saya berharap pada pertandingan terakhir di Valencia, para pebalap dapat bertanding dengan saling menghargai dan menjunjung tinggi sportivitas," katanya.