REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Honda mengeluarkan data rinci terkait insiden MotoGP Sepang yang menyeret nama pebalapnya, Marc Marquez sebagai pihak yang 'terkesan' disalahkan.

Wakil Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto menegaskan tidak ada yang aneh dari cara Marquez membalap Valentino Rossi.

Nakamoto membandingkan balapan antara Rossi dan Jorge Lorenzo di Motegi 2010. Dia menyatakan kecewa Rossi tidak mendapat hukuman setimpal atas kesalahannya di Sepang saat menendang Marquez.

Untuk mengetahui secara lengkap bagaimana pandangan pihak HRC, berikut ini disajikan wawancara dengan Nakamoto sebagaimana dilansir dari Crash, Selasa (3/11).

Apa pendapat Anda setelah insiden di GP Malaysia?

Kami HRC sangat menyesalkan kejadian ini. Pertama, kami ingin menggarisbawahi bahwa Marc telah dituduh tanpa bukti setelah balapan di Phillip Island. Jelas tidak ada alasan dia mendukung pebalap lain dalam kejuaraan ini mengingat dia begitu bersemangat memenangkan perlombaan.

Setelah meninjau gambar video lebih lanjut, Anda bisa dengan jelas melihat Valentino dan Marquez berjabat tangan di Australia dan keduanya mengakui bahwa pertempuran di sana sangat seru dan fair.

Ikuti Whatsapp Channel Republika