Ahad 02 Apr 2017 22:35 WIB

Ducati Belum Berencana Gunakan Fairing Sayap ‘Kepala Martil’

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andri Saubani
Andrea Dovizioso
Foto: Darron Cummings/AP Photo
Andrea Dovizioso

REPUBLIKA.CO.ID, LOSAIL – Ducati mungkin telah melakukan tes kembali dengan fairing dengan desain ‘kepala martil’ (hammerhead) mereka. Namun, pabrikan asal Italia itu tidak berencana untuk mengirimkan desain motor baru mereka untuk digunakan di balapan MotoGP terlebih dahulu.

Ducati merupakan pelopor hadirnya winglet atau sayap di ajang MotoGP. Namun, MotoGP tahun ini melarang penggunaan winglet. Tim ini pun membuat fairing dengan desain paling radikal, yakni berbentuk kepala martil.

Selama sesi tes pramusim di Qatar, Ducati menjawab keraguan banyak pihak pada debutnya mereka tanpa penggunaan sayap luar pada motor Desmosedici mereka.

Namun, Ducati memilih untuk menyuguhkan fairing dalam bentuk normal untuk digunakan selama balapan akhir pekan dii Sirkuit Losail, Qatar, pekan lalu. Hal itu dibuktikan dengan performa pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang finis di posisi kedua di belakang pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, pada seri perdana balapan musim 2017.

Fairing dengan desain 'kepala martil' itu kembali diuji dalam tes privat di Sirkuit Jerez pekan ini. Fairing diwarnai dengan warna motor Ducati. Namun, salah seorang juru bicara Ducati mengatakan desain tersebut tidak akan digunakan di lintasanbalap MotoGP yang akan datang. "Kami tidak berencana untuk menyuguhkan itu saat ini. Kami masih bekerja mengembangkannya," kata juru bicara tim, dilansir dari Crash, Ahad (2/4).

Seperti halnya empat pabrikan lainnya, Ducati juga tunduk pada aturan homologasi pada "aero body' yang baru. Yang mana, mereka hanya bisa mengajukan satu desain fairing selama musim 2017. Karena itu, Ducati juga akan memastikan untuk mengoptimalkan pengembangan desain fairing mereka.

Sementara itu, Dovizioso mengatakan dirinya sangat senang dengan hasil yang ditunjukkan dari balapan di Losail. Karena menurutnya, tanpa winglet ia kesulitan untuk menghasilkan level downforce seperti itu. "Ini menarik dan pasti kami akan menggunakannya selama musim ini. Tapi belum dipastikan kapan dan bagaimana. Itu masih dalam pengembangan," kata Doviziozo.

Pembalap asal Italia ini mengakui fairing yang diciptakan Ducati masih butuh banyak pengembangan. Menurutnya, Ducati tidak segera menyuguhkannya pada balapan di Qatar karena sisi positifnya lebih kecil daripada sisi negatif. Yang mana, ia harus lebih memiliki stabilitas dari downforce. Namun, ada pula sisi negatif pada bagian tengah sudut.

Sesi tes resmi pasca balapan akan kembali diadakan di Jerez pada 8 Mei mendatang. Sesi tersebut akan menawarkan kesempatan untuk Dovizioso dan rekan se-timnya Jorge Lorenzo untuk mencoba fairing dengan desain kepala martil. Sebelumnya, Dovizioso sukses mencapai podium di GP Qatar. Sedangkan Lorenzo, pembalap anyar yang direkrut dari Yamaha tahun lalu, terjungkal di posisi ke-11.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement