REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Tim bola voli putra Jawa Timur mempertahankan tradisi medali emas selama empat kali beruntun setelah memenangi laga final Pekan Olahraga Nasional XVIII tahun 2012 di Riau, Rabu malam.
Bagus Wahyu dan kawan-kawan tampil perkasa saat melibas tim "underdog" Jawa Tengah dengan skor telak 3-0 (25-15, 25-20, 25-19). Laga tersebut berlangsung di GOR Universitas Islam Riau, Kota Pekanbaru.
Medali perunggu direbut tim Kalimantan Timur yang pada laga sehari sebelumnya mengalahkan Bali dengan skor 3-2. Keberhasilan meraih medali emas semakin memantapkan dominasi bola voli putra Jatim di pentas PON sejak 2000, kemudian berlanjut pada PON 2004 dan 2008.
Pada PON 2012, tim putra Jatim yang mayoritas diperkuat pemain klub Samator Surabaya dan Indomaret Sidoarjo, yakni Bagus Wahyu, Putu Randu, Dwi Sistin Yoga, Machfud Nurcahyadi, Agung Seganti, Veleg Dani, dan Khasoni Mufid, tampil tanpa cela dan superior.
Sejak pertandingan babak penyisihan hingga final, mereka selalu memetik kemenangan dengan skor telak 3-0 atas lawan-lawannya. Tim Jateng yang awalnya diprediksi akan memberikan perlawanan sengit karena mampu menumbangkan tim unggulan Bali di semifinal, justru tidak berkutik menghadapi tekanan anak-anak Jatim.
Praktis hanya pada set ketiga Jatim mendapatkan perlawanan dari anak-anak Jateng. Namun, dua set sebelumnya Jatim mendominasi permainan dengan berbagai variasi serangan.
"Penampilan Jateng tidak seperti laga semifinal sehingga anak-anak lebih mudah melakukan tekanan. Kami bersyukur bisa memenuhi target medali emas," kata Pelatih Tim Bola Voli Putra Jatim Ibarsyah Danu selepas pertandingan.
Ia menambahkan bahwa kemenangan ini juga untuk mengobati kegagalan tim putri yang pada laga final sebelumnya ditaklukkan Jawa Barat 2-3.