REPUBLIKA.CO.ID, YEONGAM -- Dominasi Sebastian Vettel selepas jeda paruh musim lalu belum pernah terkalahkan. Pebalap tim Red Bull tersebut memperpanjang kemenangannya setelah menjuarai Grand Prix Korea dengan catatan waktu 1 menit 43,13 detik dalam 55 lap di Korea Internasional Circuit, Ahad (6/10).
Diikuti oleh Kimi Raikkonen dengan selisih waktu 4,22 detik dan Romain Grosjean yang memiliki selisih waktu 4,90 detik.
Vettel yang memulai dari grid pertama memiliki reputasi cemerlang di Grand Prix Korea karena selalu finis di urutan terdepan dalam dua musim terakhir.
Catatan waktu terbaiknya di sirkuit tersebut yakni 1 menit 39,06 detik pada musim 2011 lalu.
Juara bertahan tiga kali beruntun itu mengatakan adanya safety car dalam perlombaan tersebut cukup merugikannya karena jarak dengan pembalap dibelakangnya menjadi lebih dekat.
"Namun, secara keseluruhan saya bisa menjaga kecepatan dengan bagus sehingga waktu safety car dilepas saya tetap bisa menjaga jarak," ujar Vettel, dilansir Star Sports.
Sejumlah kekacauan terjadi selama perlombaan balap dimulai di Grand Prix Korea. Pada lap ke 32 Sergio Perez mengalami pecah ban depan sehingga memaksa adanya safety car sampai lap ke 36.
Tak lama kemudian, di lap ke 37 mobil Adrian Sutil kehilangan kendali dan menabrak kendaraan Mark Webber yang berada di sisi kirinya.
Hal tersebut membuat kendaraan milik tim Red Bull terbakar hebat, beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu. Safety car kembali diberlakukan mulai lap ke 38 sampai lap ke 40.
Setelah petugas berhasil memadamkan api, sebuah alat berat dikerahkan untuk mengangkut bangkai mobil itu keluar dari tepi lintasan balap.
Sementara, Webber meninggalkan lintasan dengan menaiki sepeda motor dan dibonceng oleh salah satu petugas. Rentetan kekacauan yang terjadi selama Grand Prix Korea akan di investigasi oleh Federasi Automobil Internasional (FIA) setelah perlombaan usai.
Meskipun sempat terjadi beberapa kali kekacauan, Vettel mengaku tidak terganggu karena timnya tetap melakukan komunikasi untuk memberitahu keadaan yang terjadi di lintasan.
Komunikasi yang berjalan baik tersebut sangat membantu Vettel untuk tetap mempertahankan kecepatannya dan menjaga jarak dengan pembalap lain sampai garis finis.
"Saat ada kekacuan, tim sempat memberikan peringatan kepada saya dan ini sangat membantu karena kami memiliki komunikasi yang baik," ujar pembalap kelahiran Jerman tersebut.