Sabtu 23 Nov 2013 19:51 WIB

Ujian Berat Vettel di Interlagos

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Mansyur Faqih
Sebastian Vettel
Foto: EPA/Diego Azubel
Sebastian Vettel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ambisi Sebastian Vettel mengakhiri musim ini dengan torehan sejarah menghadapi ujian berat. Cuaca tak menentu di Sirkuit Interlagos, Brasil, membuat juara bertahan empat kali beruntun itu kesulitan tampil sebagai yang tercepat dalam sesi latihan.

Hujan sempat mengguyur lintasan pada sesi latihan, Jumat. Alhasil, tim Mercedes mampu menempatkan Nico Rosberg dan Lewis Hamilton di posisi pertama dan kedua. 

Vettel yang sangat dominan sejak paruh musim kedua hanya mampu finis dengan di urutan ketiga dengan defisit 0,225 detik dari Rosberg. Vettel mengakui, kondisi lintasan yang licin bisa mempersulit langkahnya untuk menjadi juara di seri pamungkas GP Brasil. 

Padahal, jika mampu finis terdepan, ia bakal menyamai rekor sembilan kemenangan beruntun milik Alberto Ascari yang telah bertahan selama enam dekade. "Kami harus lebih cepat di babak kualifikasi dan race," kata dia, Sabtu (24/11) seperti dilansir laman PlanetF1.

Menurut Vettel, tim telah mengantisipasi faktor hujan pada sesi latihan Jumat. Namun, kebutuhan mengirit penggunaan ban untuk sesi berikutnya membuat Vettel kurang leluasa tampil habis-habisan. "Kami harus mengantisipasi faktor cuaca dan membuat strategi yang tepat," ujarnya.

Soal performa apiknya, Rosberg mengaku tak menyangka bisa lebih cepat dari Red Bull. Menurut dia, itu tak lepas dari faktor cuaca di Interlagos. Ia berharap, hujan kembali turun hingga babak race. "Bagus buat saya jika lintasa tetap basah hingga akhir pekan," paparnya.

Meski begitu, Rosberg tak mau buru-buru jemawa. Menurut dia, Red Bull sangat berpotensi untuk tampil lebih cepat dibanding pada sesi latihan. Ia memprediksi, tim juara konstruktor itu akan segera mendapatkan solusi atas cuaca yang sedang tidak menentu di Brasil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement