REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hobi berpacu di lintasan lumpur harus dibayar mahal oleh Marc Marquez. Juara dunia MotoGP itu mengalami cedera ketika berlatih motorcross di Lleida, Barcelona, Spanyol, pekan lalu.
Marquez langsung dilarikan ke rumah sakit Universitario Quiron Dexeus usai insiden kecelakaan tersebut. Ketua tim dokter Dr. Xavier Mir menyatakan pembalap usia 21 tahun itu mengalami retak tulang pada kaki sebelah kanan.
"Itu adalah kecelakaan biasa yang bisa dialami siapa saja," kata Marquez seperti dilansir laman Crash.
Dr. Mir memaparkan cedera yang dialami Marquez tidak seserius yang dibayangkan sebelumnya. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada kerusakan pada bagian ligamen.
"Tidak perlu ada operasi bedah. Saya berharap Marquez bisa pulih dalam tiga sampai empat pekan untuk benar-benar pulih," ungkapnya.
Repsol Honda, tim Marquez bernaung, menyatakan pembalapnya kini telah dalam proses pemulihan. Marquez disebut mulai menjalani terapi magnet dalam rehabilitasinya.
Hingga dua pekan mendatang, Marquez tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang membebani kakinya. Dengan kondisinya ini, Marquez bisa dipastikan absen pada tes pramusim kedua pekan depan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Marquez juga masih harus menepi pada tes pramusim ketiga di Australia pada pekan berikutnya. "Marquez ditargetkan kembali tampil pada seri pembuka pada GP Qatar pada 23 Maret," demikian pernyataan resmi Repsol Honda.
Marquez tampil impresif pada tes pramusim perdana dua pekan lalu di Sepang. Dia mencatatkan waktu tercepat selama tiga hari berturut-turut. Marquez juga membukukan rekor lap tercepat Sepang pada sesi tes tersebut.