Jumat 15 Aug 2025 18:51 WIB

GP Austria Debut Gunakan Sistem Kontrol Stabilitas, Catat Jadwalnya Akhir Pekan Ini

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia merajai GP Austria dalam tiga musim terakhir.

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grand Prix (GP) Austria 2025 yang bergulir di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, akhir pekan ini, akan menjadi debut penggunaan sistem kontrol stabilitas di MotoGP. Sistem ini dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pembalap.

Laman resmi MotoGP pada Jumat (15/8/2025) menyebutkan, perangkat lunak terbaru itu bekerja dengan mengurangi torsi mesin saat atau ketika motor mulai tergelincir, sehingga meminimalkan momen kehilangan kendali. Mekanisme ini berbeda dengan kontrol traksi yang bereaksi terhadap putaran ban berlebih.

Baca Juga

Pembaruan ini merupakan bagian dari perangkat lunak terpadu pada Electronic Control Unit (ECU) yang dipasok Marelli kepada seluruh tim. Setiap pekan balap, tim bebas memilih versi perangkat lunak terpadu sesuai opsi yang diizinkan penyelenggara Grand Prix.

Di Austria, untuk pertama kalinya pembaruan kontrol stabilitas ini tersedia, dan mayoritas tim diperkirakan langsung menggunakannya.

MotoGP menyebut pengembangan sistem ini langkah lanjutan untuk mengurangi potensi kecelakaan highside, berkat kolaborasi dengan Marelli serta MSMA, asosiasi pabrikan yang tergabung dalam kejuaraan ini.

Komisi Grand Prix memperpanjang lama prosedur grid untuk balapan Sprint MotoGP dari 15 menit menjadi 20 menit, mulai putaran Grand Prix Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, akhir pekan ini.

Perubahan tersebut demi memberi waktu tambahan tim-tim melakukan penyesuaian pada motor atau mengganti ban sebelum balapan mulai.

"Untuk memberi tim waktu yang cukup di grid melakukan penyesuaian dan/atau penggantian roda, durasi prosedur grid untuk MotoGP Sprint diperpanjang menjadi 20 menit. Prosedur grid lainnya tetap sama," kata Komisi Grand Prix dalam laman MotoGP.

Penyesuaian ini membuat jadwal standar pada Sabtu turut berubah demi mengakomodasi tambahan lima menit di grid sprint.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement