REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Red Bull mengumumkan pembalap andalannya Sebastian Vettel akan meninggalkan tim mereka di akhir musim ini. Kemudian untuk mengganti posisi yang ditinggalkan Vettel, Red Bull mengontrak Daniil Kvyat. Kvyat akan membalap bersama dengan Daniel Ricciardo musim depan.
Banyak pihak yang menilai putusan dari Vettel itu dikarenakan melempemnya performa Red Bull di musim ini. Namun, Vettel menjelaskan bila kepergiannya dari Red Bull bukan karena buruknya performa tim yang bermarkas di Inggris tersebut.
“Ini bukan keputusan untuk melawan Red Bull (penampilan buruk Red Bull). Saya mengakui musim ini tidak sesuai apa yang diharapkan, tapi bukan itu alasan saya pergi. Ini untuk sesuatu yang lain,” beber Vettel, dilansir Autosport, Minggu (5/10).
Terkait Kepergiannya, Vettel juga membantah telah melanggar klausul kontraknya dengan Red Bull. Dia selalu setia dengan kontrak yang dibuat Red Bull, hanya saja ada fase dalam kehidupan. Dengan demikian, kata Vettel, dia membutuhkan dan menginginkan fase tersebut untuk sesuatu yang baru.
“kami berpisah sebagai teman dan tidak ada hubungannya dengan hasil. Red Bull banyak memberi saya pengalaman dan kenangan yang berharga, tak ada rasa kesal diantara kami. Ini demi kebaikan kita bersama,” jelas Vettel.