REPUBLIKA.CO.ID, SUZUKA  --  Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memiliki kesempatan untik mengunci juara dunia Moto Grand Prix di Sirkuit Motegi, Jepang akhir pekan nanti. Marquez harus finis di depan rekan satu timnya di Honda dan tidak kalah lebih dari tiga poin dari Valentino Rossi, serta tidak kalah lebih dari 15 poin dari Jorge Lorenzo.

Peluang Marquez sangat besar, sebab dia memiliki catatan apik di Sirkuit Motegi. Musim lalu finis di podium kedua atau di belakang Lorenzo. Jika Marquez bisa menang, selain menjadi juara dunia, juga menyamai rekor Mick Doohan, dengan meraih 12 kemenangan dalam 1 musim.

"Saya akan berusaha takkan terlalu memikirkannya, walaupun saya tahu akan menyenangkan jika bisa juara di kandang Honda.Kami akan ke sana dan bekerja keras sedari hari pertama dan menjalaninya seperti akhir pekan balapan biasanya dan mengejar kemenangan pada hari Ahad," kata Marquez, seperti dilansir oleh Crash, Rabu (8/10).

Sebelumnya pembalap asal Spanyol itu harus menunda pesta kemenangannya di musim ini, usai terjatuh di San Marino. Akibatnya, hanya mampu mengakhiri balapan di posisi 15. Kemudian di Sirkuit Aragon Marquez kembali gagal, dia tidak dapat menaklukkan trek basah Aragon hingga finis di posisi 13.

Beruntung, posisinya masih di puncak, karena Marquez masih unggul dengan 292 poin.Kondisi tersebut membuatnya unggul 75 poin dari rekan setimnya yang berada di posisi dua, yakni Dani Pedrosa. Duo Movistar-Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang menempati posisi tiga dan empat.

Kendati demikian Marquez mengaku tidak menyesali dua balapannya gagal. Bagi dirinya kedua race terakhir di San Misano dan Aragon akan menjadi pembelajaran untuk di Jepang nanti. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika