REPUBLIKA.CO.ID, BUAPEST  --  Tiga hari setelah pemakaman Jules Bianchi, salah satu momen besar lain di Formula 1 terjadi pada Jumat (24/7) pagi ketika Sergio Perez selamat dari kecelakaan spektakuler pada pembukaan latihan pembukaan untuk grand Prix Hungaria, Ahad (26/7).

Pebalap Meksiko itu kehilangan kendali terhadap mobil Force Indianya, menghantam pagar pembatas dan terbalik, namun ia mampu keluar tanpa terluka.

Bendera merah segera berkibar dan sesi itu ditunda selama 17 menit sebelum dimulai kembali, namun kembali harus ditunda akibat serpihan-serpihan mobil masih berada di sirkuit dengan empat menit tersisa.

"Itu benar-benar kecelakaan yang sangat buruk, sangat tidak beruntung," kata Perez. "Treknya kotor dan saya ingin melayang ke AstroTurf dan saya menghantam pagar pembatas pada sisi lain trek di sudut yang sangat buruk, maka mobilnya berguling."

"Namun semuanya baik-baik saja. Itu merupakan kecelakaan yang aneh. Saya pikir itu tidak dapat dikendalikan, namun AstroTurf sangat kotor itulah mengapa saya membentur dinding. Kami akan memeriksa semuanya secara mendetail."

Perez melaju melebar saat keluar dari Tikungan 11 di Hungaroring dengan 32 menit tersisa di sesi yang terinterupsi, ketika sudut kanan dekat dari mobilnya -- yang seperti semua mobil lain dihiasi penghormatan terhadap pebalap Prancis Bianchi yang meninggal dunia Jumat silam -- terlihat menderita kegagalan teknik, kemungkinan karena suspensinya.

Mobil Perez terpelintir melintasi trek dan, setelah mengenai pagar pengaman di sisi kanan, kemudian mobilnya terbalik ketika mendarat di trek. Sang pebalap mampu keluar dari mobil dengan bantuan dari para asisten trek dan terlihat tidak terluka ketika ia berjalan.

Setelah menyingkirkan mobil dan membersihkan sirkuit, sesi itu kembali dimulai namun harus kembali dihentikan ketika pebalap Finlandia Kimi Raikkonen melintas melebar di tikungan 12, dan sayap kanan mobil Ferrarinya terjatuh. Ia tidak dapat mengendalikan mobilnya dan mobilnya sempat tertusuk.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Raikkonen. "Saya kehilangan bagian dari sayap depan." Sesi itu dihentikan, trek kembali dibersihkan dan kemudian dimulai kembali untuk menit terakhir yang tidak memiliki dampak pada catatan waktu di monitor.

Pemuncak klasemen dan juara dua kali Lewis Hamilton menjadi yang tercepat dengan catatan waktu satu menit 25,141 detik, mengungguli rekan setimnya di Mercedes Nico Rosberg sebesar 0,109 detik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika