REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Persaingan dalam perebutan gelar juara Moto Grand Prix (GP) musim 2015 mendekati klimaksnya. Dua nama yang dalam beberapa pekan ini menjadi pusat perhatian, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih jadi kandidat kuat kampiun.
Kedua pembalap Yamaha Movistar itu hanya terpisah 11 poin di klasemen sementara. Rossi duduk di peringkat pertama mengumpulkan 296 poin sedang Lorenzo satu setrip di bawahnya dengan 285 angka.
Race selanjutnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Ahad (25/10) dipastikan akan sangat ketat di antara keduanya. Khususnya untuk Lorenzo, dia harus terus berada di depan agar bisa memotong kesempatan Rossi meraih gelar.
Managing Director Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis mengaku senang dengan adanya persaingan untuk meraih gelar juara yang melibatkan dua pembalap andalan tim garpu tala. Menurut Jarvis, keduanya memang pantas berada di garis depan perebutan gelar karena memang menunjukkan tekad konsisten di setiap race.
“Mereka pembalap penuh pengalaman yang sama-sama pernah menjadi juara dunia. Kami di manajemen akan mendukung keduanya sama baik dan kita hanya tinggal melihat hasilnya di lintasan,” ujar Jarvis dikutip dari Crash, tengah pekan ini.
Jarvis mengatakan, persaingan kedua rider akan terus meruncing seiring berakhirnya musim. Dalam persaingan hingga akhir itu, dia memastikan pabrikan Yamaha siap mendukung Rossi dan Lorenzo agar bisa tampil cepat di setiap race. Die mengatakan, penting bagi manajemen Yamaha untuk tetap mengontrol para pembalapnya agar tidak terlibat persaingan yang kotor.
“Kami menginginkan persaingan yang sehat dan sportif. Rentang poin mereka sangat tipis, siapapun yang jadi juara kami yakin dia akan berpikir untuk mengakhiri balapan dengan cara benar,” ujarnya.
Adapun Rossi mengaku sudah paham, perebutan juara musim ini tak akan serta merta selesai seperti hitungan di atas kertas. Rossi mengatakan, sebelum race seri Australia akhir pekan lalu digelar dia memilik gep poin yang cukup lebar dengan Lorenzo, yakni 18 angka. Tapi kini jumlah itu menipis menjadi 11 saja.
“Artinya Lorenzo memberikan perlawanan yang memang akan terus seperti ini, mati-matian hingga akhir. Saya sudah mengetahui, ini memang tidak akan mudah,” kata Rossi.
Pembalap 36 tahun ini menambahkan, dia masih melihat peluang untuk bisa selalu finis di depan Lorenzo. Menurut dia, menilik dari hasil di sirkuit Sepang musim lalu, Rossi bisa mengungguli X-Fuera.
Saat itu, Rossi finis di peringkat ke-2, sedangkan Lorenzo tepat berada di belakangnya. “Kesempatan selalu ada, saya akan mencoba lagi di seri berikutnya,” ujar the Doctor.
Andai perebutan gelar juara tak berakhir di race Malaysia, persaingan Rossi dan Lorenzo akan berlanjut di seri selanjutnya di Spanyol. Sirkuit Ricardo Tormo-Valencia akan jadi lintasan terakhir yang akan para rider jajal musim ini pada awal November nanti.
Klasemen MotoGP 2015 jelang Seri Sepang
Rider Motor Negara Poin
Valentino Rossi Yamaha Italia 296
Jorge Lorenzo Yamaha Spanyol 285
Marc Marquez Honda Spanyol 222
Andrea Iannone Ducati Italia 188
Dani Pedrosa Honda Spanyol 165
Bradley Smith Yamaha Britania Raya 158
Andrea Dovizioso Ducati Italia 153
Cal Crutchlow Honda Britania Raya 107
Danilo Petrucci Ducati Italia 97
Pol Espargaro Yamaha Spanyol 96
Aleix Espargaro Suzuki Spanyol 88
Maverick Vinales Suzuki Spanyol 84q
Scott Redding Honda Britania Raya 78
Yonny Hernandez Ducati Kolombia 49
Hector Barbera Ducati Spanyol 30