Ahad 25 Oct 2015 06:03 WIB

Rossi-Lorenzo Sengit Hingga Akhir

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Fernan Rahadi
Pembalap Valentino Rossi.
Foto: Reuters
Pembalap Valentino Rossi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Persaingan dalam perebutan gelar juara Moto Grand Prix (GP) musim 2015 mendekati klimaksnya. Dua nama yang dalam beberapa pekan ini menjadi pusat perhatian, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih jadi kandidat kuat kampiun.

Kedua pembalap Yamaha Movistar itu hanya terpisah 11 poin di klasemen sementara. Rossi duduk di peringkat pertama mengumpulkan 296 poin sedang Lorenzo satu setrip di bawahnya dengan 285 angka.

Race selanjutnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Ahad (25/10) dipastikan akan sangat ketat di antara keduanya. Khususnya untuk Lorenzo, dia harus terus berada di depan agar bisa memotong kesempatan Rossi meraih gelar.

Managing Director Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis mengaku senang dengan adanya persaingan untuk meraih gelar juara yang melibatkan dua pembalap andalan tim garpu tala. Menurut Jarvis, keduanya memang pantas berada di garis depan perebutan gelar karena memang menunjukkan tekad konsisten di setiap race.

“Mereka pembalap penuh pengalaman yang sama-sama pernah menjadi juara dunia. Kami di manajemen akan mendukung keduanya sama baik dan kita hanya tinggal melihat hasilnya di lintasan,” ujar Jarvis dikutip dari Crash, tengah pekan ini.

Jarvis mengatakan, persaingan kedua rider akan terus meruncing seiring berakhirnya musim. Dalam persaingan hingga akhir itu, dia memastikan pabrikan Yamaha siap mendukung Rossi dan Lorenzo agar bisa tampil cepat di setiap race. Die mengatakan, penting bagi manajemen Yamaha untuk tetap mengontrol para pembalapnya agar tidak terlibat persaingan yang kotor.

“Kami menginginkan persaingan yang sehat dan sportif. Rentang poin mereka sangat tipis, siapapun yang jadi juara kami yakin dia akan berpikir untuk mengakhiri balapan dengan cara benar,” ujarnya.

Adapun Rossi mengaku sudah paham, perebutan juara musim ini tak akan serta merta selesai seperti hitungan di atas kertas. Rossi mengatakan, sebelum race seri Australia akhir pekan lalu digelar dia memilik gep poin yang cukup lebar dengan Lorenzo, yakni 18 angka. Tapi kini jumlah itu menipis menjadi 11 saja.

“Artinya Lorenzo memberikan perlawanan yang memang akan terus seperti ini, mati-matian hingga akhir. Saya sudah mengetahui, ini memang tidak akan mudah,” kata Rossi.

Pembalap 36 tahun ini menambahkan, dia masih melihat peluang untuk bisa selalu finis di depan Lorenzo. Menurut dia, menilik dari hasil di sirkuit Sepang musim lalu, Rossi bisa mengungguli X-Fuera.

Saat itu, Rossi finis di peringkat ke-2, sedangkan Lorenzo tepat berada di belakangnya. “Kesempatan selalu ada, saya akan mencoba lagi di seri berikutnya,” ujar the Doctor.

Andai perebutan gelar juara tak berakhir di race Malaysia, persaingan Rossi dan Lorenzo akan berlanjut di seri selanjutnya di Spanyol. Sirkuit Ricardo Tormo-Valencia akan jadi lintasan terakhir yang akan para rider jajal musim ini pada awal November nanti.

Klasemen MotoGP 2015 jelang Seri Sepang   

Rider    Motor    Negara    Poin

Valentino Rossi    Yamaha    Italia    296       

Jorge Lorenzo    Yamaha    Spanyol    285   

Marc Marquez    Honda    Spanyol    222       

Andrea Iannone    Ducati    Italia    188           

Dani Pedrosa    Honda    Spanyol    165   

Bradley    Smith    Yamaha    Britania Raya    158   

Andrea    Dovizioso    Ducati    Italia    153   

Cal Crutchlow    Honda    Britania Raya    107   

Danilo    Petrucci    Ducati    Italia    97   

Pol Espargaro    Yamaha    Spanyol    96   

Aleix Espargaro    Suzuki    Spanyol    88   

Maverick Vinales    Suzuki    Spanyol    84q

Scott Redding    Honda    Britania Raya    78   

Yonny Hernandez    Ducati    Kolombia    49   

Hector Barbera    Ducati    Spanyol    30   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement