REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Rider MotoGP dari tim Yamaha Movistar Valentino Rossi mengajukan gugatan atas hukuman yang ia terima akibat insiden dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez di seri MotoGP Sepang pekan lalu.
Setelah usaha bandingnya ditolak oleh Steward FIM dan Race Direction, kini proposal pengajuan pengampunan Rossi terbang hingga ke badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).
“Permohonan ke pengadilan badan Arbitrase Olahraga sudah disampaikan untuk mengusahakan pengurangan sampai ke penghapusan penalti,” demikian bunyi pernyataan dari federasi balap motor dunia dikutip dari crash Ahad (1/11).
Pengajuan permohonan penghapusan hukuman Rossi yang harus memulai start dari posisi buncit di seri Valencia ini masih belum dijawab oleh CAS. Federasi yang bermarkas di Lausanne, Swiss ini mengatakan masih harus mempelajari semua pembelaan dan dalih yang kubu Rossi paparkan.
"Isi pengajuan juga meminta penundaan hukuman sesuai pasal olahraga tentang arbitrase,” sambung pernyataan tersebut.
Melengkapi pengajuan bandingnya ini, Rossi akan diipanggil untuk mendengarkan pendapatnya tentang hukuman dari Race Direction. Meski demikian, belum diumumkan kapan rider asal Italia itu akan dimintai keterangan oleh pengadilan arbitrase.