REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Marc Marquez menyatakan tidak akan memberikan kesempatan kepada Jorge Lorenzo untuk menang mudah pada balap Grand Prix (GP) Valencia, Ahad (8/11). Akan tetapi, sama seperti Rossi, Marquez juga khawatir soal perubahan cuaca.
Keputusan Marquez untuk tetap bersaing dengan dua pebalap Yamaha membuat seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia menjadi begitu menarik kendati Marquez sendiri sudah tidak berpeluang untuk menjadi juara.
Rossi dan Marquez pun sempat terlibat gesekan pada balapan di Phillip Island Australia dan Sepang Malaysia di mana terdapat gestur tendangan kaki Rossi terhadap Marquez yang berakibat hukuman start paling belakang.
Marquez pun menyatakan harus bertempur hingga putaran terakhir melawan Lorenzo dan tidak akan memberikan kemenangan mudah karena ini merupakan balapan terakhir di musim 2015. "Jika mencapai putaran terakhir, rasanya pasti akan menarik," kata Marc Marquez dilansir dari Autosports, Sabtu (7/11).
"Tapi jika saya secara jelas melihat celah itu, maka saya akan mencoba (untuk melewatinya), karena kemenangan adalah cara terbaik untuk menyelesaikan musim kompetisi ini," kata pembalap berjuluk Baby Alien itu.
"Seperti di Australia, ada banyak risiko sehingga kami juga perlu untuk melihatnya. Jika terdapat selisih jarak yang dekat, saya akan terus mencoba (mengejarnya)," kata Marquez.
Pada tabel klasemen sementara MotoGP, Rossi masih unggul tujuh poin atas Lorenzo. Namun selisih angka itu terasa berat untuk Rossi yang akan memulai balapan dari start terbelakang sementara Lorenzo akan start terdepan.
Duet pembalap Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, diprediksi akan mempengaruhi jalannya balapan misalnya dengan cara menghalangi laju Rossi untuk mencapai peringkat kedua.
Namun menjelang balapan besok, Marquez menghadapi masalah cuaca, terutama temperatur udara yang tiba-tiba naik sehingga menyebabkan masalah pada ban. "Tidak ada seorang pun yang menginginkan suhu seperti ini. Kami sedang berjuang untuk hal ini," kata Marquez.
"Kami coba mengubah keseimbangan motor guna menghindari masalah ini, namun ketika Anda menghindari masalah justru masalah lain yang datang," keluh Marquez kemudian berharap bahwa suhu arena lomba akan lebih sejuk dari yang sudah diperkirakan.