Senin 23 Nov 2015 10:02 WIB

Arsitek Jerman Sulap Sentul Jadi Sirkuit MotoGP 2017

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Akbar
Menpora Imam Nahrawi didampingi pengelola Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto  mengecek langsung lintasan Sirkuit Sentul di Sentul, Bogor, Senin (16/11) siang.
Foto: kemenpora.go.id
Menpora Imam Nahrawi didampingi pengelola Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto mengecek langsung lintasan Sirkuit Sentul di Sentul, Bogor, Senin (16/11) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat siap menggelar perhelatan balapan dunia MotoGP 2017 mendatang. Pihak pengelola bahkan berencana melibatkan Hermann Tilke dalam merancang sirkuit balap motor ini.

Tilke adalah arsitektur berkebangsaan Jerman yang juga merancang sirkuit balap Formula Satu (F1). Dia mendirikan Tilke Engineering pada 1984. Salah satu karya emasnya adalah Red Bull Ring di Austria.

"Sentul akan menjadi sirkuit balap yang akan melintasi kawasan komersial dan perumahan. Sebuah hotel akan dibangun di sebelah sirkuit sehingga tamu bisa menonton balapan dari kamar mereka, seperti di GP Monaco," kata Direktur Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, dilansir dari Crash, Senin (23/11).

Renovasi sirkuit di Kota Hujan ini baru akan dimulai Desember mendatang, sementara revapingnya Maret 2016. Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrowi baru-baru ini juga sudah menandatangani letter of intent untuk ajang MotoGP 2017 dengan Dorna.

"Indonesia adalah pengguna kendaraan roda dua terbanyak di dunia. Negara ini memiliki pabrik sepeda motor terbesar di dunia, juga pabrik ban terbesar dunia. Ini menjadi cukup alasan Indonesia menjadi pusat otomotif dunia dan layak menggelar acara tersebut," kata Tinton.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement