Selasa 24 Nov 2015 08:38 WIB

Ini yang Terjadi di Balik Garasi Motor Rossi dan Lorenzo

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Akbar
Valentino Rossi (kanan) dan Jorge Lorenzo
Foto: REUTERS/Issei Kato
Valentino Rossi (kanan) dan Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua Yamaha Movistar, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih dalam situasi perang dingin saat ini. Namun, menarik untuk mengintip apa yang terjadi di garasi keduanya.

Tahukah Anda kalau garasi motor Yamaha Movistar tahun ini tidak sama dengan beberapa tahun lalu. Sekitar 6-7 tahun lalu, garasi kedua pebalap Yamaha masih dibatasi sekat. Kini garasi keduanya bisa saling melihat, saling berkomunikasi, bahkan bersentuhan.

Jurnalis senior MotoGP, Mat Oaxley, mencoba menuliskan kondisi garasi kedua pebalap dunia yang berseteru di musim ini. Kru mekanik Rossi diwakili oleh Gary Coleman dan Alex Briggs, sementara Lorenzo diwakili Ian Gilpin.

Lalu, apakah kasus Rossi dan Lorenzo juga menular ke tim mekanik mereka yang notabene bekerja di satu pabrikan? Ternyata jawabannya adalah tidak. Kondisi penuh persahabatan tetap terbina antara kru keduanya di belakang layar.

"Jelas tidak ada masalah antara kami berdua. Jelas, kedua pihak ingin menang. Namun, kami ini adalah orang-orang profesional. Kami tetap bersenang-senang bersama, jadi tidak ada drama," kata Gilpin, dilansir dari MotoSport Magazine, Selasa (24/11).

Gilpin sempat bekerja di Suzuki sebelum hijrah ke Yamaha. Dia bercerita setiap Rossi dan Lorenzo selesai balapan, tim mekanik mulai melakukan pekerjaan masing-masing dan berkemas.

Ketika Rossi menang atau jika Lorenzo megalami kecelakaan seperti di Misano, kata Gilpin, ada kalanya tim mekanik ikut emosi, setidaknya selama satu jam. Namun, mereka kembali menyadari ini bukan akhir dunia, dan semua ini adalah balapan.

"Humor adalah pelumas penting dalam setiap pekerjaan kami yang sulit. Ini juga cara kami mengatasi stres," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement