REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Seorang rider mengganti helmnya bukan berita besar, namun hal itu pengecualian jika yang melakukannya juara dunia MotoGP 2015 Jorge Lorenzo. Tak ingin mengalami masalah helm seperti di GP Qatar tahun lalu, pebalap 99 ini menandatangani kesepakatan baru dengan produsen helm asal Prancis, Shark untuk musim balapan 2016.
Lorenzo bermasalah dengan HJC Helmets yang sudah dipakainya selama tiga tahun terakhir. Pada dua kesempatan balapan dimusim 2015, Lorenzo mengaku waktunya terbuang karena problem helm yang mengganggu.
Visor helmnya jatuh menutupi matanya saat hampir memenangkan balapan di GP Qatar. Padahal Lorenzo waktu itu tengah memacu kecepatan hingga 350 kilometer (km) per jam. Dia pun terpaksa balapan dengan penglihatan setengah tertutup.
"Tiba-tiba terjadi kesalahan, visor helm longgar dan jatuh sehingga aku harus kehilangan setengah penglihatanku," kata Lorenzo, dilansir dari Fox News, Rabu (6/1).
Lorenzo sekali lagi kehilangan podium karena helmnya bermasalah di GP Silverstone. Saat itu hujan turun dan dirinya sedang membalap Andrea Iannone. Visor helmnya tiba-tiba cepat sekali berkabut dan mengganggu jarak pandang.
"Aku kehilangan tiga poin dan itu adalah kedua kalinya aku kehilangan poin karena helm," ujarnya.
Lorenzo meneken kontrak dengan Shark selama tiga tahun ke depan. Helm yang sama juga digunakan pebalap MotoGP lainnya, yaitu Aleix Espagaro dan Scott Redding, serta saudara kembar Sam dan Alex Lowes dari Moto2 dan Superbike World Championship.