REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manor Grand Prix Racing Ltd, label balapan tempat Rio Haryanto bernaung agar bisa tampil di International FIA Formula One (F1) World Championship 2016 mengirimkan 'surat cinta'. Pasalnya, Manor Grand Prix Racing Ltd belum menerima sepeser pun pendanaan agar Rio bisa hadir di F1 musim ini.
Rio diwajibkan membayar sebesar 15 juta euro agar bisa tampil arena balapan. Pembayaran itu sebetulnya bisa dilakukan dua kali lewat penyerahan uang panjar pertama. Namun, panjarpun pemerintah tak mampu mencarikan pendanaan yang besarannya cuma Rp 225 miliar tersebut.
"Ada surat 'cinta' (teguran dari Manor) yang dibilang waktu deadline (pembayaran panjar) sudah lewat," kata Rio di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (27/1).
Sementara batas akhir pembayaran keseluruhan tersebut bakal berakhir pekan ini."Tenggat waktu yang dikasih Manor sampai minggu ini. Saya kurang tahu kapan persisnya. Yang pasti minggu ini," kata Rio menambahkan.
Baca juga: Nasib Rio Haryanto Menuju F-1 Ditentukan Pekan Ini
Baca juga: Rio Haryanto Sangat Siap Mengaspal di F1
Saat ini, dikatakan Rio, Manor masih punya dua kursi kosong pebalap yang bakal masuk ke tim tersebut untuk seri balapan tahun ini. Bahkan diterangkan Rio, pembicaraan di internal tim, pabrikan Marcedes bakal menyokong aksi balapannya jika tak batal melaju musim ini.
Beberapa teknisi balap jebolan tim Ferari dan McLaren pun, diterangkan Rio ambil bagian dalam Tim Manor. Itu mengapa, Rio optimis bisa ambil bagian dalam papan tengah rivalitas antar pebalap dunia lainnya jika berhasil masuk untuk tampil di F-1 musim ini.
"Bukan cuma untuk Indonesia. Tapi saya satu-satunya driver dari Asia yang tampil di F-1 musim ini. Jepang sudah tidak ada," kata dia.
Jika pekan ini, persoalan pembiyaan dan sponsor untuk Rio beres, sejumlah agenda pramusim sudah dijadwalkan. Rio dijadwalkan untuk melakukan latihan pramusim di Barcelona, Spanyol pada Maret mendatang.