REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pembalap Indonesia Rio Haryanto "memaksa" diri memperbaiki debut perdananya mengendarai Formula Satu (F1). Dalam dua kali sesi latihan, pembalap 23 tahun itu kerap mengalami insiden.
Terakhir, dalam latihan kedua pada Kamis (25/2), jet darat yang ditungganginya mengalami gangguan dan kerusakan. Insiden ban belakang melintir di Sirkuit Catalunya, Spanyol, itu membuat Rio menghentikan sesi latihan keduanya.
Namun, insiden serupa bukan sekali itu terjadi. Pada sesi latihan hari sebelumnya, Rabu (24/2), Rio pun mengalami insiden setelah MRT05 tunggangannya menubruk batas lintasan.
Akan tetapi, dua insiden itu justru membuat pembalap asal Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), itu semakin paham soal mesin yang harus dijinakkannya.
"Aku di sini untuk mendorong diri agar mendapatkan hasil maksimal. Hari ini aku membuat kesalahan dan aku harus selalu belajar untuk tidak mengulanginya lagi," ujar Rio seperti dilansir Gpupdate, Jumat (26/2).
Insiden pada Kamis (25/2) tersebut memaksa Rio menghentikan sesi latihannya. Dia harus puas menjajal 51 kali putaran dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit 28,266 detik. Hasil itu membuat Rio pun terpaksa puas menempati urutan ke-11.
Meski demikian, Rio mengatakan, masih ada dua sesi latihan lagi untuk pekan depan. Kata dia, kesempatan itu menjadi peluangnya untuk melakukan perbaikan sebelum menuju putaran pertama debutnya di Australia pada bulan mendatang.