REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjanji akan membantu pendanaan untuk mendukung pembalap muda Rio Haryanto berkompetisi di ajang Formula 1. Ia mengatakan akan menghubungi sejumlah pengusaha di Indonesia, untuk menggalang dana bagi Rio.
"Pengusaha nanti saya telepon beberapa untuk bantu kita punya dua bulan untuk apa itu, saya yakin bisa tercapai," katanya usai ditemui Rio di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (14/3).
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Pertamina yang turut membantu pembiayaan Rio serta telah memberikan sponsor selama enam tahun. Terkait dengan masalah pendanaan, JK optimistis hal ini akan segera selesai.
Lebih lanjut, JK berharap, Rio dapat berhasil dalam ajang ini dan membawa nama baik Indonesia. Sebab, JK mengatakan, bendera merah putih hanya dapat dikibarkan di luar negeri saat kedatangan kepala negara serta saat keberhasilan atlet memenangkan pertandingan olahraga.
Menurut dia, tak banyak pebalap Formula 1 di dunia ini, yakni hanya 22 pebalap. Sehingga, ia bangga dan mendukung prestasi Rio yang dapat masuk dalam ajang ini.
"Artinya jauh lebih banyak presiden dan kepala negara dibanding pebalap artinya lebih mudah jadi presiden dibanding. Bisa 10 kali lipat jumlah pebalap kepala negara ini jadi langka. Karena langka kita harus dukung," jelas dia.
Seperti diketahui, untuk terjun dalam ajang F1 bersama tim Manor Racing, Rio membutuhkan dana hingga 15 juta euro. Namun, pihak manajemennya baru membayar sebesar 8 juta Euro. Artinya, masih kurang sebesar 7 juta Euro.