Jumat 18 Mar 2016 00:41 WIB

Komunikasi Radio Dilarang, Pembalap F1: Aturan Aneh

Pembalap Mercedes Formula One, Nico Rosberg
Foto: Reuters
Pembalap Mercedes Formula One, Nico Rosberg

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sejumlah pebalap Formula 1 menyebut aturan FIA yang melarang komunikasi radio antara pebalap dengan tim saat perlombaan sebagai aturan aneh dan tidak penting. Tanggapan itu dilontarkan menjelang pembukaan musim 2016 di Melbourne, Australia.

"Alih-alih naluri dari pebalap, kami akan mengikuti apa yang telah kami sepakati dua jam sebelum perlombaan," kata pebalap tim McLaren Fernando Alonso di Albert Park, Melbourne, Kamis (17/3).

Peraih dua kali gelar Formula 1 itu menilai tidak tepat ide bahwa para pebalap akan lebih punya kendali terhadap nasib mereka di sirkuit melalui larangan itu. "Arah yang mereka tuju itu ganjil... pada era komunikasi dan teknologi saat ini, Formula 1 mencoba untuk membatasi itu, yang mungkin bukan jalan normal untuk dilakukan," kata Alonso.

Pebalap tim Force India Sergio Perez menyatakan tidak mampu melihat inti pembatasan komunikasi itu dan menyebut aturan itu tidak akan mengubah apapun bagi olahraga mobil balap itu maupun bagi para penggemar.

"Aturan itu hanya akan menambah beban kepada pebalap. Saya mengharapkan setiap orang dengan tim masing-masing, atau setidaknya dari pihak luar, itu cukup normal untuk mengetahui apa yang harus kami lakukan dan bagaimana bereaksi," ujar Perez.

Pebalap Mercedes Nico Rosberg menilai tim-tim dan para pebalap lain juga akan menjumpai kesulitan karena aturan dari FIA itu. Tapi, keluhan para pebalap tidak akan mengubah apapun.

"Itu akan menambah tantangan pada perlombaan pada saat ini. Aturan itu punya pengaruh besar... itu sudah pada batasan tidak dapat memberitahu kepada kami jika strategi tim sudah berubah," kata Rosberg.

Rosberg menambahkan, "Jika saya mengubah dari tiga-stop ke dua-stop, saya mengemudi dengan pikiran datar untuk berhenti dalam dua lap dan mereka tidak hanya akan menarik saya ke pit tapi juga ban saya akan diganti."

Aturan pelarangan komunikasi radio antara pebalap dengan tim di pit-stop muncul sebelum Australia Grand Prix berlangsung di Melbourne, Ahad (20/3).

FIA melarang komunikasi itu di sejumlah titik di sirkuit termasuk saat pantia mengibarkan bendera dalam perlombaan saat sesi kualifikasi seperti terjadi pada musim 2014.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement