REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ledakan ban secara dramatis Sebastian Vettel di Grand Prix Austria pada Ahad (3/7) kemungkinan disebabkan oleh berseraknya puing-puing di lintasan. Begitu pernyataan dari pemasok ban Pirelli pada Rabu (6/7).
Pirelli menjelaskan analisisnya tentang bagian-bagian yang tersisa dari ban belakang kanan Ferrari dibandingkan dengan ban lain yang digunakan dalam balap Formula Satu, terungkap adanya tanda-tanda aus atau kegagalan struktural.
"Akibatnya, masalah ini tampaknya disebabkan oleh item dari puing-puing, yang menyebabkan kerusakan ban," katanya dalam sebuah pernyataan.
Pembalap Ferrari Vettel memimpin balapan saat bannya meledak di lintasan lurus saat putaran 27 dari 71 lap. "Saya tidak merasakan apa-apa, atau lebih tepatnya, saya merasa ketika itu sudah terlambat dan meledak. Tidak ada tanda-tanda sebelum itu, semuanya normal," kata juara dunia empat kali pada saat itu.
"Saya berbicara dengan orang-orang di dinding pit dan segala sesuatu tampak sama, kecepatan sama dengan lap sebelumnya, ban terasa baik-baik saja, waktu putaran juga baik-baik saja. Ini benar-benar tanda tanya tentang mengapa ada kegagalan ban." kata Vettel.