Ahad 04 Sep 2016 11:29 WIB

Evans Dapat Poin, Sean tak Beruntung

Sean Gelael (kanan) dan Mitch Evans
Foto: Jagonya Ayam
Sean Gelael (kanan) dan Mitch Evans

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pembalap tim Pertamina Campos Racing, Mitch Evans, sukses memenuhi target untuk mendapatkan poin setelah warga Selandia Baru itu finis di urutan delapan dalam Grand Prix 2 (GP2) di Sirkuit Monza, Italia, Sabtu (3/9) malam.

Berdasarkan data dari tim Pertamina yang diterima media di Jakarta, Ahad (4/9), Evans berhak mendapat tambahan empat poin dan hasil tersebut juga membawa rekan Sean Gelael itu untuk start di posisi pertama pada balapan sprint di tempat yang sama. Balapan sprint akan berlangsung Ahad ini.

Perolehan angka itu juga menunjukkan tim yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu kembali meningkat setelah pada beberapa balapan gagal mengemas poin. Hingga adu balap feature di Sirkuit Monza, Evans sudah mengumpulkan 81 poin.

Hasil bagus juga diraih pembalap Jagonya Ayam lainnya, yaitu Antonio Giovinazzi. Pembalap Italia yang memperkuat Prema Racing itu mampu menjadi yang tercepat, meski harus mengawali balapan dari posisi 21. Hal tersebut terjadi terjadi karena pembalap yang akrab dipanggil Anto itu mendapatkan hukuman karena tekanan mobil.

Bagi Anto, kemenangan di Sirkuit Monza merupakan yang keempat kalinya. Untuk tiga kemenangan lainnya diraih saat turun di Sirkuit Baku Azerbaijan sebanyak dua kali (balap feature dan sprint) serta di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, akhir pekan lalu

"Saya sempat frustrasi dengan hukuman di babak kualifikasi. Akan tetapi, saya kemudian mencoba kembali fokus pada balapan. Hasilnya fantastis, saya bisa juara di depan pendukung saya," kata Antonio Giovinazzi.

Sementara itu, pembalap muda Muhammad Sean Gelael kurang beruntung pada balapan kali ini. Pembalap berusia 19 tahun itu mengalami stall pada saat start sehingga harus menepi ke pit. Saat kembali ke lintasan, posisinya pun tertinggal jauh.

Balapan di Monza dilengkapi dengan drama insiden yang mengerikan antara pembalap tim Rapax Arthur Pic dengan pembalap Carlin Sergio Canamasas pada putaran ke-16. Kedua mobil mereka bersenggolan di tikungan yang menyebabkan mobil Canamasas melayang dan berputar di udara sebelum akhirnya masuk ke area pasir.

Akibat insiden tersebut, mobil pengaman dikerahkan. Namun, mobil pengaman juga sempat menyebabkan kebingungan di antara pembalap dan tim.

Mobil pengaman keluar dan berada di depan pembalap Prema Racing Pierre Gasly yang saat itu posisinya berada di peringkat empat. Sementara, tiga pembalap terdepan yakni Raffaele Marciello, Gustav Malja dan Giovinazzi sudah sempat masuk pit dan tetap berada di depan mobil pengaman.

Pengawas balap kemudian memerintahkan mobil pengaman untuk membiarkan pembalap melewati dan memberi kesempatan mereka mendekati dengan tiga pembalap terdepan. Namun, situasi ini justru tidak menguntungkan Sean Gelael yang pada saat keluar dari pit stop berada di belakang barisan.

Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu tertahan dan dianggap tertinggal satu putaran. Pada saat Sean berupaya menyusul pembalap lain dan melewati mobil pengaman, ia justru didiskualifikasi karena dianggap melanggar kecepatan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement