Senin 24 Apr 2017 17:23 WIB

Rossi Kecam Zarco Sebabkan Penalti di GP Amerika

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andri Saubani
Valentino Rossi (kiri) di podium GP Amerika 2017.
Foto: EPA/Paul Buck
Valentino Rossi (kiri) di podium GP Amerika 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mengecam pembalap Yamaha Monster Tech 3, Johann Zarco, setelah ia dipaksa melebar saat Zarco mencoba untuk menyalipnya pada balapan di Grand Prix Amerika.

Rossi finis di posisi kedua dengan mencatat waktu lap 44 menit 1,839 detik atau terpaut 3,069 detik di belakang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang  menjuarai balapan di Sirkuit COTA, Austin. Sementara itu, Zarco sendiri finis di posisi kelima.

Rossi sempat terlibat persaingan sengit dengan Johann Zarco dalam memperebutkan posisi ketiga. Keduanya bahkan nyaris terlibat senggolan di tikungan, hingga membuat Rossi sempat melebar. Namun, ia tetap kembali masuk ke lintasan. Akibatnya, Rossi mendapat hukuman penalti 0,3 detik, yang merupakan jumlah waktu yang ia dapatkan saat terlibat insiden dengan Zarco di tikungan. 

Pengarah balapan menyatakan, Rossi bisa saja terhindar dari hukuman jika ia mundur dengan jumlah waktu yang sama, begitu ia kembali ke lintasan. Namun demikian, Rossi merasa penalti itu tidak tepat, mengingat ia tidak memicu munculnya insiden tersebut.

Meski menerima hukuman  itu, Rossi menyatakan bahwa masalahnya terletak pada Zarco. "Bagi saya, itu tidak tepat karena saya punya dua pilihan. Kami melakukan seperti ini, atau kami bersentuhan dan kami tabrakan. Tapi saya dengar penalti untuk mendapatkan keuntungan dan 0,3 itu oke, tapi bagi saya masalahnya bukan arahan lintasan balap, masalahnya ialah Zarco," kata Rossi, dilansir dari Crash, Senin (24/4).

Pembalap asal Italia ini mengatakan, Zarco selalu sangat cepat dan mengendarai motor dengan sangat baik. Menurutnya, pembalap asal Prancis itu memiliki potensi besar. Namun, Rossi menegaskan ini bukanlah Moto2. Menurutnya, Zarco harus menyalip dengan cara lain dan harus tetap lebih tenang.

Pembalap berusia 38 tahun ini kini memuncaki klasemen kejuaraan dunia MotoGP dengan torehan 56 angka. Ia menjaga jarak enam angka dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang kini melorot ke posisi kedua klasemen. Rossi juga unggul 18 angka di atas pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang duduk di posisi ketiga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement