REPUBLIKA.CO.ID, SPIELDBERG—Pembalap Indonesia Sean Gelael akhirnya mendapatkan angka pertamanya pada ajang balapan F2 musim 2017 di sirkut Red Bull Ring, Austria, Sabtu (8/7). Pembalap tim Pertamina Arden ini menyelesai balapan feature dengan finis di posisi sepuluh besar.
Perjuangan Sean untuk finis di posisi sepuluh terbilang cukup fantastis. Pembalap berusia 20 tahun ini berturut-turut menyusul tiga pebalap pada lima lap terakhir. Sean memulai balapan dari posisi ke-15. Namun, Sean tampil agresif di awal balapan dan cukup konsisten menjaga kecepatan mobilnya. “Tentu saya sangat senang karena ini poin pertama saya. Kerja keras saya terbayar meski hanya satu poin,” kata Sean, dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (8/7).
Sean pada musim sebelumnya tampil sebagai runner-up pada balapan feature. Sean juga mengaku cukup puas karena kinerja mobilnya cukup bagus dan tidak mengalami kendala teknis maupun mekanis.
Selain itu, strategi tim dengan memilih ban jenis super soft pada awal balapan juga berjalan baik dan mulus. Kinerja tim di pit stop juga cukup baik, sehingga Sean tidak banyak kehilangan waktu. Pada lima lap terakhir, Sean menyusul pembalap tim Rapax Sergio Canamasas, Racing Engineerin Luis Deletraz dan terakhir pembalap Campos, Robert Visoiu.
Nasib sial justru dialami rekan setim Sean, Norman Nato. Pembalap asal Perancis ini tidak bisa melanjutkan balapan karena mengalami masalah mekanik pada mobilnya. Nato yang sedang berada di posisi ketujuh, harus melupakan balapan saat lomba baru berlangsung lima putaran. “Tentu sangat mengecewakan. Tapi inilah balapan. Banyak faktor yang menentukan. Untuk bisa mendapat hasil yang bagus, semua harus berjalan sempurna. Tentu saja kita juga perlu keberuntungan,” kata Nato.
Posisi pertama diraih Charles Leclerc. Pembalap tim Prema Racing ini tampildominan sejak awal balapan. Leclerc finis di depan pebalap Nicholas Latifi dan rekan setimnya Antonio Fuoco. Balapan di sirkuit Red Bull Ring relatif lancar. Sepanjang balapan tidak terjadi insiden besar yang menyebabkan masuknya mobil pengaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika