REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sean Gelael dan kawan-kawan diminta oleh sang bos tim WRT Vincent Vosse untuk memaksimalkan tiga balapan FIA World Endurance Championship (FIA WEC) tersisa demi meraih hasil maksimal pada balapan ketahanan kelas LMP2.
Bersama tim WRT #31, Sean Gelael akan bahu membahu dengan dua pebalap lainnya yakni Robin Frinjs, dan Rene Rast. Apalagi jika mampu meraih hasil terbaik di tiga balapan sisa peluang untuk memegang posisi puncak cukup terbuka.
"Kami secara teori belum kalah, tapi realistisnya posisi kami juga tidak mudah." kata Vincent Vosse dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Saat Tim WRT #31 berada di posisi empat klasemen sementara kelas LMP2 dengan 53 poin. Untuk posisi pertama ada JOTA #38 dengan 77 poin, United Autosports USA #23 dengan 66 poin, sedangkan Prema Orlen #9 dengan 60 poin. Upaya Sean Gelael dan kawan-kawan untuk menyodok ke papan atas klasemen akan dimulai lagi pada balapan 6 Hours of Monza, di Sirkuit Monza, Italia, Ahad (10/7).Balapan di Monza diprediksi bakal berlangsung ketat.
Tim JOTA #38 yang sebelumnya menjadi juara di Le Mans jelas bakal menjadi batu sandungan utama bagi Sean Gelael dan kawan-kawan."Jangan pedulikan apa pun hasil yang diraih tim lawan. Yang terpenting adalah tampil maksimal dulu." kata Vincent Vosse.
Harapan Vincent Vosse ternyata didukung Sean Gelael dan kawan-kawan. Mereka bertekad meraih hasil terbaik setelah di balapan Le Mans bisa dikatakan gagal meraih hasil terbaik.
"Motivasi saya lagi super untuk balapan di Monza. Kami punya paket mobil bagus untuk menang, dan punya pengalaman bagus juga tahun lalu. Tapi hal terpenting adalah memastikan kami benar-benar menang," kata Frinjs.
Race 6 Hours of Monza di Italia disiarkan langsung oleh kanal youtube KUY! Entertainment dan www.sean-gelael.com pada Ahad (10/7) dengan start pukul 17.00 WIB.Usai di Monza, Sean Gelael dan kawan-kawan akan melanjutkan balapan ketahanan di 6 Hours of Fuji di Jepang pada 11 September dan 8 Hours of Bahrain pada 12 November mendatang.
