REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Valentino Rossi akhir pekan kemarin baru saja keluar dari Rumah Sakit Azienda Ospedaliero-Universitaria Ospedali Riuniti usai menjalani operasi patah tulang tibia dan fibula. Pembalap 38 tahun itu mengalami kecelakaan di kampung halamannya, Italia.
Rossi mengalami cedera di kaki yang sama seperti kecelakaan di Mugello pada 2010. The Doctor ketika itu harus menjalani pemulihan sebanyak empat seri, di Mugello, SIlverstone, Assen, dan Catalunya, sedangkan tahun ini ia diperkirakan istirahat 30-40 hari dan absen di Misano dan Aragon.
Dokter Claudio Marcello Costa, salah seorang dokter yang sering mengobati cedera pembalap MotoGP ikut berduka atas peristiwa yang menimpa Rossi. Dia pun mengirimkan sepucuk surat untuk pembalap legendaris tersebut. Dokter Costa pernah menyelamatkan Rossi saat mengalami masalah bau selepas terjatuh di Sirkuit Le Mans, Prancis beberapa waktu lalu. Dia berhubungan baik dengan Rossi dan sangat paham kondisi fisik the Doctor.
ROLers, berikut isi surat Dokter Costa yang juga pendiri Clinica Mobile, dilansir dari Paddock-gp, Senin (4/9).
Valentino Rossi mengalami retak tulang tibia dan fibula saat berlatih untuk meningkatkan kemampuan meraih gelar juara dunia kesepuluh. Kecelakaan ini tak bisa kamu hindari.
Kamu berada di tengah musim fantastis dengan mempertahankan karisma sebagai pembalap hebat di tengah mitos dan cerita yang berkembang tentangmu.
Tapi, mengapa Tuhan seperti tak merestui? Jawabannya karena Dia cemburu.
Rasa sakitmu karena kecelakaan ini meyakinkanku untuk mengatakan jawaban tidak sopan di atas.
Rasa sakit hari ini pastinya mengerikan, tapi jawabannya akan berbeda kemudian hari.
Para malaikat menjatuhkanmu ke jurang kesakitan, memakunya dengan besi sedingin es ke salib yang pedihnya tak terperi, namun dengan janji dilahirkan kembali lebih besar dari hari ini.
Wahai Vale, kami akan melihatmu segera di atas motor itu, tidak hanya karena bantuan dokter dan ahli bedah, namun karena bantuan Tuhan yang senantiasa bersemayam di hatimu.
Setelah Misano dan Aragon, maka Motegi di Jepang mungkin akan menjadi tempat kebangkitanmu.
Dengan kejutan luar biasa, kamu akan kembali sebagai Valentino Rossi, pahlawan bagi semua, dan seorang juara dunia.
Doktermu, Costa.