REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- GP Aragon sudah berakhir lama, namun masih ada satu hal tersisa, yaitu pujian untuk pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi. Hal itu disampaikan sejumlah rivalnya, seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.
Di Aragon, Rossi menempati posisi kedua di belakang Lorenzo hampir separuh putaran dari keseluruhan lap. Setelah 15 putaran, the Doctor merosot ke posisi empat dan bertahan selama beberapa lap berikutnya, sampai Maverick Vinales berhasil menerobos pertahanannya.
Rossi menunjukkan performa impresif hanya 24 hari setelah mengalami kecelakaan patah tulang betis. Penampilan Rossi ini membuat lawan-lawannya angkat topi.
"Hasil balapan akhir pekan ini luar biasa. Belum ada yang bisa melakukannya. Valentino ada di tempat kelima, hanya 0,6 detik di belakang Vinales yang mengendarai motor sama. Dia bahkan tampil lebih luar biasa dengan kondisi masih sakit. Bakatnya membuat perbedaan," kata Marquez, dilansir dari Speedweek, Senin (2/11).
Lorenzo menyebut akhir pekan ini sungguh mengesankan karena Rossi. Mantan rekan satu tim ini menyebut Rossi sudah menarik perhatian sejak sesi kualifikasi.
Ia kagum Rossi bisa pulih dengan cepat. Menurut dia, usia 30 atau 38 tahun tidak seperti tubuh umur 15 tahun yang dapat menjalani pemulihan jauh lebih cepat.
"Ini mengesankan karena dia merasa semakin baik hari demi hari. Dia hanya beberapa detik di belakang Vinales yang kondisinya sempurna. Dia juga membalap pada sirkuit yang bukan salah satu favoritnya. Sangat mengesankan," kata Lorenzo.
Pedrosa tak ketinggalan menyebut Rossi sosok luar biasa. Dia bisa pulih cedera sangat cepat, padahal terluka di tempat sama.
"Tekadnya berada di lintasan ini sangat penting. Pada Sabtu, dia super cepat pada babak kualifikasi, begitu juga awal balapan. Sangat mengejutkan," kata Pedrosa.