Rabu 10 Jan 2018 23:16 WIB

‘Lorenzo Berusaha Keras Beradaptasi dengan Ducati’

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Ratna Puspita
Jorge Lorenzo
Foto: EPA-EFE/MANUEL BRUQUE
Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Manajer tim Ducati Davide Tardozzi memuji usaha keras Jorge Lorenzo untuk beradaptasi dengan motor Desmosedici. Meski berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya dan pesaing utama, Andrea Dovizioso, Lorenzo memimpin balapan dan menorehkan tiga podium ketika finis di urutan ketujuh dalam kejuaraan dunia 2017.

Tardozzi mengatakan peraih juara dunia lima kali tersebut telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyesuaikan diri dengan motor barunya. "Jorge melakukan upaya besar-besaran untuk mengubah gaya balapnya, untuk menyesuaikan gaya mengendarainya ke Ducati, dan akhirnya dia meraih hasil yang sepadan,” kata Tardozzi seperti dilansir dari Crash, Rabu (10/1). 

Namun, dia mengatakan, kerja keras tersebut belum membuat Lorenzo bisa berlari lebih kencang di lintasan balapan. Dia menambahkan hal tersebut merupakan persoalan yang harus diatasi oleh Ducati. 

Ducati harus bekerja keras untuk menyempurnakan mesin sehingga Lorenzo bisa memaksimalkan kemampuannya pada musim 2018. “Karena dia sudah beradaptasi dengan motor, sekarang saatnya kami melakukan sesuatu untuknya. Ketika kami berhasil melakukannya, dia akan bisa melaju lebih cepat,” ujar Tardozzi. 

Tardozzi menguraikan beberapa hal yang memerlukan penyempurnaan bagi Lorenzo. Di antaranya yakni pada kecepatan sudut. Bos Ducati tersebut merasa harus memaksimalkan kemampuan Lorenzo dalam mengendarai motor pada sudut tikungan yang tajam.

Berbicara terpisah, Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti menjelaskan bahwa semua pembalap Ducati akan memetik keuntungan kalau mereka bisa membantu Lorenzo mendapatkan kecepatan yang tepat ketika melintasi tikungan. "Kami tahu kami harus mengembangkan motornya untuk membantu gaya berkendaranya. Kami melakukan beberapa langkah ke arah tersebut,” kata dia. 

Dia menambahkan Ducati sudah mengembangkan mesin dengan sistem aerodinamika baru yang digunakan oleh Lorenzo pada setiap balapan. Terlepas dari hujan atau kondisi kering, aerodinamika ini seharusnya memberi dia perasaan yang lebih baik di bagian depan motor. “Pada bagian ini yang dia rasakan belum pas,” kata Ciabatti. 

Tardozzi menambahkan bahwa sudah sepantasnya bagi Dovizioso untuk memiliki Lorenzo sebagai rekan setimnya. "Saya pikir Jorgedengan cara membantu Dovi meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia bisa menjadi pembalap papan atas, tidak hanya pembalap cepat, itulah bedanya."

Ducati akan menggelar peluncuran tim 2018 mereka pada Senin (15/1), menjelang ujian pembukaan Sepang di akhir bulan ini. Momen tersebut juga menjadi penampilan perdana versi lengkap GP18.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement