REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juara bertahan tunggal putri, Saina Nehwal, membuka peluang merebut gelar ketiga kalinya setelah mampu lolos ke final Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2011 di Istora Senayan Jakarta, Sabtu.
Unggulan keempat asal India itu lolos ke final Indonesia Open 2011 setelah mengalahkan pemain bukan unggulan asal Taiwan Cheng Shao Chieh 21-14, 14-21, 21-17.
Di final Minggu (26/6), juara tunggal putri Indonesia Open 2009 dan 2010 itu akan ditantang pemain asal China Wang Yihan yang di semifinal mengalahkan rekan satu negaranya Jiang Yanjiao dengan dua set langsung 21-13, 21-12.
"Inilah final yang saya dambakan. Siapapun lawannya saya tidak permasalahkan meski harus melawan pemain China. Selama ini saya mempunyai rekor bagus," kata Saina Nehwal.
Menurut dia, Indonesia telah dianggap seperti rumah sendiri. Dukungan dari penonton diharapkan mampu membangkitkan semangatnya untuk merebut juara tunggal putri Indonesia Open untuk ketiga kalinya.
Selama ini, kata dia, dukungan penonton di Indonesia cukup bagus. Kondisi itu jelas akan dimanfaatkan saat pertandingan final melawan unggulan ketiga asal China itu. "Indonesia sudah seperti rumah sendiri," kata Saina.
Ditanya jalanya pertandingan saat menghadapi Cheng Shao Chieh, Saina mengaku sempat terbawa permainan lawan meski di set pertama akhirnya mampu menang 21-14. Di set kedua, kata dia, lawan sering melakukan permainan cepat sehingga sulit untuk dikendalikan. Kondisi membuat dirinya susah memberikan perlawanan dan akhirnya tertinggal 14-21.
Namun, kata dia, dengan bermain sabar kondisi itu bisa dibalik unggul terutama pada set ketiga. Kondisi itu terus dimanfaatkan hingga mampu mengakhiri set ketiga dengan 21-17 dan membawa dirinya lolos ke final Indonesia Open 2011.