REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juara Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat, mengaku lebih nyaman menjadi tunggal kedua pada kualifikasi Piala Thomas di Macau pada 13-19 Februari 2012. "Sebagai tunggal kedua, bebannya sama saja, tetapi mainnya lebih nyaman," ujar Taufik yang ditemui usai berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa.
Sebagai tunggal kedua, Taufik bisa bermain lebih lepas karena lebih berpengalaman dibanding tunggal kedua pemain lawan. Kalau turun sebagai tunggal pertama, Taufik sudah pasti menghadapi lawan-lawan yang sudah sering dijumpai.
''Misalnya China kemungkinan Lin Dan atau Chen Long, Malaysia Lee Chong Wei, sedangkan Korea Lee Hyun Il," katanya seraya menambahkan bahwa menghadapi tunggal kedua akan lebih mudah baginya.
Taufik yang saat ini berperingkat 12 dunia itu akan menjadi tunggal kedua di bawah Simon Santoso yang menempati peringkat 10 dunia. Pebulu tangkis yang sudah memperkuat tim Thomas Indonesia sejak 2000 itu juga yakin Indonesia bisa menjadi juara Grup B. Indonesia satu grup dengan India, Singapura dan tuan rumah Macau.
"Kalau dilihat dari lawan dan partai pertandingannya, kita bisa lah jadi juara grup," katanya. Jika menjadi juara grup, Indonesia di babak perempat final kemungkinan akan bertemu Korea Selatan atau Malaysia yang berpeluang besar menjadi juara atau runner-up Grup D.