REPUBLIKA.CO.ID, MAKAU -- Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, tim Uber Indonesia gagal membawa nama Indonesia menuju semifinal kualifikasi Piala Uber di Makau, Kamis (17/2). Indonesia kalah 0-3 atas Cina.
Pertandingan pertama berlangsung dari sektor tunggal putri. Adrianti Firdasari diturunkan sebagai tunggal pertama, yang bermain melawan Jiang Yanjiao. Pertandingan berlangsung tiga gim. Dua gim diantaranya dimenangkan oleh tim Cina. Firda gagal memberikan poin untuk Indonesia, dengan skor akhir 20-22, 21-8, dan 21-9.
Pertandingan kedua tim Uber berlangsung dari sektor ganda. Ganda putri Greysia Polii dan Meiliana Jauhari juga gagal menyumbang satu poin untuk Indonesia setelah dikalahkan oleh Tian Qing dan Zhao Yunlei. Pasangan tersebut gagal setelah takluk dua gim oleh Cina, 21-7 dan 21-9.
Pertandingan antara Maria Febe Kusumastuti dan Li Xuerui menjadi pertandingan penentuan untuk cina. Cina berhasil mendapatkan poin ketiga yang memastikan cina lolos ke semifinal. Maria Febe takluk dengan skor tipis, 21-14 dan 21-17.
Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Jacob Rusdianto, mengatakan kekalahan ini merupakan hal yang sungguh disayangkan, namun sudah diprediksi karena Cina merupakan lawan yang sulit. Hanya saja kesempatan Indonesia untuk lolos ke pertandingan utama masih terbuka.
"Indonesia masih bisa merebut peringkat kelima untuk bisa lolos ke pertandingan utama," ujarnya melalui pesan kepada Republika, Kamis (17/2).
Peringkat kelima yang direbutkan ini akan diadu rangkingnya dengan zona Eropa. Bila Indonesia bisa mendapatkan poin di sini, maka Indonesia lolos ke kejuaraan Piala Uber.
Sementara itu tim thomas Indonesia juga harus menelan kegagalan. sampai berita ini diturunkan, tim Thomas Indonesia tertinggal 0-2. Simon Santoso gagal meraih poin dari Lee Hyun Il dengan skor akhir 21-14 15-21 dan 16-21. Sementara pasangan Bona Septano dan Mohammad Ahsan juga gagal meraih poin karena dikalahkan oleh Yoo Yeon Seong dan Ko Sung Hyun Ko. Skor ganda putra pertama ini berakhir 21-18, 20-22, dan 19-21. Saat ini pertandingan antara Taufik Hidayat dan Shon Wan Ho masih berlangsung. Bila Taufik gagal, maka tim Thomas Indonesia pun gagal lolos kualifikasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika