Ahad 04 Mar 2012 04:14 WIB

Simon Jumpa Lin Dan di Final Jerman Terbuka

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Harapan untuk menggelar final sesama tunggal putra Indonesia pada turnamen Jerman Terbuka Grand Prix Gold pupus setelah langkah Tommy Sugiarto terhenti pada semifinal.

Pemain unggulan sembilan tersebut gagal menyusul Simon Santoso ke final turnamen berhadiah total 125.000 dolar AS itu setelah dikalahkan pebulu tangkis peringkat dua dunia Lin Dan dari Cina 21-10, 21-11 pada babak empat besar di Mulheim an der Ruhr, Jerman, Minggu dinihari WIB.

Dengan demikian Simon, unggulan kelima yang sudah lebih dulu meraih tempat di final, akan memperebutkan gelar juara melawan juara bertahan Lin Dan. Simon mencapai final Jerman Terbuka Grand Prix Gold setelah menundukkan pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen 21-12, 21-13.

Kemenangan tersebut memperpanjang rekor pertemuan Simon dengan Jorgensen menjadi 3-0 bagi pebulu tangkis Indonesia tersebut dengan dua kemenangan sebelumnya diraih pada 2009 di Indonesia dan Denmark Super Series.

"Besok kalau bertemu Lin Dan saya akan tetap berusaha maksimal sekaligus mengukur seberapa jauh kemampuan saya," ujar Simon usai pertandingan.

Berdasarkan catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Simon pernah menang sekali melawan bintang asal China tersebut dari total sembilan pertemuan mereka.

Sementara itu pemain tunggal putri Juliane Schenk mempertahankan harapan tuan rumah Jerman dengan menyisihkan unggulan pertama Wang Xin asal China 21-14, 21-16 untuk maju ke final.

Schenk yang memperoleh kemenangan hanya dalam waktu 38 menit itu akan memperebutkan gelar juara dengan pemain China lainnya, unggulan kedua Li Xuerui yang mengalahkan Gu Juan dari Singapura 24-22, 21-14.

Final ganda campuran akan mempertemukan unggulan ketiga Lee Yong Dae-Ha Jung Eun dari Korea dengan pasangan Denmark unggulan keempat Thomas Laybourn-Kamilla Rytter Juhl.

Sedang mahkota ganda putri akan diperebutkan pasangan unggulan ketujuh asal Korea Jung Kyung Eun-Kim Ha Na dengan unggulan delapan asal China Huan Xia-Tang Jinhua.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement