REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN - Taufik Hidayat membawa Tim Piala Thomas Indonesia sementara mengungguli Inggris 2-1 pada penyisihan Grup A putaran final Piala Thomas setelah mengalahkan Carl Baxter 21-12, 21-16 di China, Senin (21/5). Juara Olimpiade 2004 dan juara dunia 2005 itu tidak menemui banyak kesulitan untuk mengatasi lawan yang berperingkat 70 dunia tersebut pada pertandingan yang berlangsung di Wuhan Sport Complex Gymnasium Cina.
Setelah unggul 21-12 pada game pertama, Taufik sempat direpotkan oleh Baxter di awal game kedua ketika ketinggalan 5-7. Taufik yang saat ini berperingkat 12 dunia, kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7 dan berbalik unggul dan melaju sampai akhirnya mengakhiri perlawanan Baxter dengan skor 21-16.
Pada pertandingan sebelumnya, tunggal pertama Simon Santoso membuka kemenangan Indonesia setelah mengalahkan Rajiv Ouseph dua game langsung 21-19, 21-9. Namun Inggris berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah ganda pertama mereka Chris Adcock/Andrew Ellis yang tampil penuh percaya diri mengalahkan juara Olimpiade Beijing 2008 Markis Kido/Hendra Setiawan melalui pertarungan rubber games 21-19, 14-21, 21-17.
Tim Piala Thomas berpeluang untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-1 untuk memastikan kemenangan melalui partai keempat yang mempertemukan ganda kedua Muhammad Ahsan/Bona Septano dengan Chris Langridge/Nathan Robertson.
Indonesia berada di Grup A bersama Inggris dan tuan rumah Cina dan jika berhasil mengalahkan Inggris, Indonesia kemungkinan akan tampil sebagai runner-up A jika pada pertandingan penyisihan terakhir, Selasa (22/5), menyerah kepada juara bertahan Cina. Inggris pada pertandingan sehari sebelumnya, tidak bisa berbuat banyak dan menyerah dengan skor 0-5 kepada Cina.