REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN. Tim Uber Cina berharap bisa kembali merebut juara yang saat ini dipegang Korea Selatan. Bermain di kandang sendiri, Wuhan Sport Complex Gymnasium, Cina, tim beregu putri Negeri Tirai Bambu akan kembali menghadapi Korea Selatan di partai puncak Piala Thomas dan Uber 2012, Sabtu (26/5).
Tuan rumah Cina berambisi besar untuk merebut gelar juara Piala Uber kali ke-13. Dua tahun lalu di partai final Piala Thomas dan Uber di Kuala Lumpur, Malaysia, Korea Selatan menggagalkan ambisi Cina tersebut. Di partai pamungkas dua tahun lalu, Korea Selatan secara mengejutkan mampu menekuk Cina 3-1.
Pertemuan kembali kedua negara Asia Timur ini di final Piala Thomas dan Uber diprediksi bakal menjadi partai final ulang dua tahun lalu di Kuala Lumpur. Kubu tim Uber Cina sangat menggebu-gebu ingin mencuri Piala Uber yang saat ini dipegang Korea Selatan di depan publiknya sendiri.
"Saya ingin menang untuk merebut kembali Piala Uber," kata tunggal putri Cina yang menduduki peringkat nomor satu dunia, Wang Yihan seperti dikutip AFP, Jumat (25/5). Dua tahun lalu di Kuala Lumpur, Yihan yang kalah sebagai penentu kemenangan tim Uber Cina mengaku berada di bawah tekanan bertemu kembali dengan Korea Selatan.
Kekalahan dua tahun lalu di partai final Piala Thomas dan Uber di Kuala Lumpur menjadi pelajaran besar bagi tim Uber Cina. Pelatih Tim Uber Cina, Li Yongbo menyatakan timnya telah mempelajari peta kekuatan tim Uber Korea Selatan saat ini. "Kami (telah) mempelajari gaya permainan Korea Selatan secara intensif," ujar Yongbo.
Sepanjang keikutsertaan di Piala Thomas dan Uber, Cina telah mengoleksi 12 gelar juara, sedangkan Korea Selatan baru enam. Tim Uber Cina tercatat sebanyak 14 kali masuk final, artinya tahun 2012 ini menjadi final yang ke-15 bagi negari Tirai Bambu tersebut. Sedangkan bagi Korea Selatan, ini akan menjadi final ketujuhnya, yaitu pada tahun 1988, 1990, 1992, 2002, 2004, 2010 dan 2012.