Jumat 15 Jun 2012 19:58 WIB

Liliyana: Hadapi Xu Chen-Majin Ujicoba Olimpiade

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir akan menganggap pertemuan dengan pasangan China Xu Chen-Ma Jin pada semifinal Djarum Indonesia Open 2012 sebagai ujicoba Olimpiade.

"Mereka adalah salah satu pasangan yang harus diperhitungkan di Olimpiade, karenanya pertemuan besok bagus juga bagi saya dengan Towi untuk ujicoba sampai ke Olimpiade," kata Liliyana usai meraih kemenangan pada perempat final di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat petang.

Selain pasangan peringkat dua dunia tersebut, Liliyana juga menganggap seluruh pasangan delapan peringkat teratas dunia akan menjadi pesaing berat pada Olimpiade yang akan berlangsung di London mulai bulan depan.

Pasangan unggulan ketiga itu mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Markis Kido-Pia Zebadiah 21-15, 15-21, 21-11 pada babak delapan besar turnamen Super Series Premier berhadiah total 650.000 dolar AS tersebut.

Soal kekalahan pada game kedua dari pasangan Kido-Pia, Liliyana mengatakan, ia dan pasangannya kesulitan terutama menghadapi pukulan dari Kido yang sudah matang dan taktis.

"Pada awal game kedua sebenernya kami sudah menguasai permainan, tetapi setelah itu agak kesulitan menghadapi permainan Kido yang sudah berpengalaman dengan pukulan-pukulannya yang matang dan taktis. Agak sulit jika kami masuk ke permainan dia," katanya mengakui keunggulan lawan pada game kedua.

Namun pada game penentuan, Liliyana yang bersama Tontowi meraih tiga gelar beruntun di All England, Swiss dan India Open itu mengatakan justru pasangan lawan yang terbawa permainan mereka sehingga mereka bisa unggul jauh.

Ditanya mengenai kelemahan pasangan China yang akan mereka hadapi di semifinal, Liliyana mengatakan, berdasarkan penampilan Xu Chen-Ma Jin di All England Maret lalu, mereka mempunyai smes dan power yang kuat.

"Jadi menghadapi mereka jangan banyak bertahan, kita harus pakai teknik, jangan masuk ke permainan mereka," katanya.

Sementara itu, Kido mengaku puas dengan penampilan dia dan adiknya, Pia, meskipun langkah mereka terhenti di perempat final.

"Saya dan Pia puas, karena lawannya juga bukan sembarangan. Ke depannya kami akan lebih fokus," kata Kido yang berpasangan dengan adiknya itu sejak Januari lalu.

Ia mengakui bahwa pasangan peringkat tiga dunia itu mempunyai serangan yang bagus.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement