REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah menang di babak semifinal melawan pemain India, Kashyap Parupalli, tunggal putra unggulan ketujuh, Simon Santoso, mengaku akan bermain tanpa beban dan berusaha menikmati laga di final turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012.
"Saya bersyukur bisa masuk final untuk kedua kalinya... Saya tidak mau terbebani untuk meraih gelar juara. Saya akan menikmati permainan besok dan akan tetap tampil 'all-out'", kata Simon setelah pertandingan usai di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/6).
Simon yang menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih gelar juara mengalahkan pemain India peringkat 26 dunia itu dengan dua game langsung 21-15, 21-14 di semifinal turnamen yang memberikan hadiah total sebesar 650.000 dolar AS tersebut.
Tunggal putra peringkat sembilan dunia tersebut mengaku sempat tersandung permainan konsisten pemain India. "Di game pertama sempat terjadi susul-menyusul angka. Dia bermain lebih sabar, sebaliknya saya yang bermain terburu-buru," tutur Simon.
"Saya berusaha lebih tenang dan tetap agresif untuk mengontrol serangan sehingga saya bisa memenangi game pertama."
Di game kedua, Simon mengatakan dirinya berusaha bermain dengan tempo sedikit lebih cepat dari Parupalli sehingga bisa merebut game kedua dengan skor 21-14.
Simon mempunyai kemungkinan untuk bertemu unggulan delapan dari Cina, Pengyu Du, yang sebelumnya di perempat final mengalahkan juara Thailand Open 2012, Sony Dwi Kuncoro. Calon penantang Simon yang lain adalah Yun Hu.