REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kei Nishikori menjadi petenis putra Jepang pertama yang dapat mencapai babak ketiga Wimbledon dalam 17 tahun terakhir setelah unggulan ke-19 tersebut mengalahkan petenis Prancis Florent Serra 6-3, 7-5, 6-2, Kamis.
Nishikori sudah membuat sejarah awal tahun ini saat dia menjadi petenis putra Jepang pertama yang mencapai perempat final Australia Terbuka dalam 80 tahun terakhir.
Kini petenis berusia 22 tahun itu masuk irisan kecil sejarah Wimbledon setelah menyamai langkah Shuzo Matsuoka yang mencapai babak 32 besar pada 1995. Matsuoka kemudian mencapai perempat final, di mana dia dikalahkan oleh Pete Sampras.
Tenis Jepang menerima sokongan yang baik lagi seandainya Go Soeda dapat mengejutkan mantan juara AS Terbuka Juan Martin del Potro.
Hal itu akan menempatkan dua petenis putra Jepang di babak ketiga Wimbledon untuk pertama kalinya sejak 1937 dan membuat pertarungan sesama petenis Jepang di babak 32 besar antara Nishikori dan Soeda.
Nishikori terlihat bersemangat untuk memperbaiki waktunya yang hilang setelah peringkatnya yang sedang meningkat terhenti karena cedera perut di Barcelona April lalu yang membuat dia tidak bisa mengikuti turnamen hingga sebelum Wimbledon ini.
Dia mengalami cedera pergelangan kaki dan lutut ketika mengamankan kemenangan untuk pertama kalinya di Wimbledon pada babak pertama melawan Mikhail Kukushkin dari Kazakhstan awal pekan ini.
Namun kali ini Nishikori tidak terlihat terganggu dengan masalah apapun saat dia merebut kemenangan keduanya dalam tiga set langsung.