REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Djoko Santoso kembali mendapat dukungan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) periode 2012-2016 dari 10 Pengurus Provinsi PBSI se-Pulau Sumatera.
Sebagai saingan Djoko memperebutkan kursi jabatan orang nomor satu di PB PBSI, Icuk Sugiarto, mengaku tidak gentar.
"Tidak masalah berapa pun dukungannya (untuk Djoko Santoso). Saya akan terus berjuang untuk perubahan bulutangkis Indonesia. Saya juga sudah mengembalikan formulir pendaftaran," kata Icuk kepada Republika di Jakarta, Ahad (9/9).
Menurut Icuk, Pengprov PBSI se-Pulau Sumatera masih memiliki kerterkaitan dengan Djoko. Seperti Pengprov Sumatera Utara yang merupakan bendahara PBSI. Begitu juga dengan Pengprov Daerah Istimewa Yogyakarta yang tercatat sebagai pengurus Bidang Organisasi di PB PBSI.
Jadi, Icuk, menilai dukungan tersebut terkesan subyektif. Berbeda jika yang memberi dukangan misalnya Pengprov Jawa Barat atau DKI Jakarta. Itu baru dukungan secara obyektif, lugas legenda bulutangkis era-1980an ini. Bahkan, ia berbalik bertanya kepada Republika soal kelayakan Djoko kembali menjabat sebagai Ketua Umum PB PBSI.
"Kalau menurut Republika sendiri Pak Djoko masih pantas enggak memimpin PB PBSI?," tanya Icuk.