REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Petenis asal Swiss, Roger Federer dikabarkan mendapat ancaman pembunuhan dalam keikutsertaannya di ajang Shanghai Masters. Ancaman tersebut ia dapatkan melalui sebuah blog tak dikenal.

Pengancam itu menyatakan akan membunuh petenis papan atas itu pada Sabtu (6/10). "Pada 6 Oktober, saya berencana untuk membunuh Federer dengan maksud memusnahkan olahraga tenis," seperti yang ditulis sang blogger melalui akun 'Blue Cat Polytheistic Religion Founder 07', seperti dilansir AFP, Jumat (5/10).

Tak hanya menampilkan ancaman melalui tulisan, sang blogger juga mengilustrasikan ancamannya dengan menampilkan display yang memperlihatkan Federer yang sedang berlutut di lapangan tenis dan dipenggal oleh seorang algojo bertopeng yang menggenggam kapak di tangannya.

Akibat ancaman tersebut pihak panitia penyelenggara Shanghai Masters menjanjikan bakal melakukan pengamanan ekstra pada Federer beserta keluarganya. Salah satu caranya, dengan tidak mempublikasikan kedatangan petenis 31 tahun itu setibanya di Shanghai.

Federer beserta keluarganya akan diantar melalui jalur VIP untuk langsung dialihkan ke penginapan di salah satu hotel. Tak hanya itu, sejumlah pihak pun dikabarkan turut ambil bagian atas pengamanan ekstra tersebut.

Pihak penyelenggara menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian negara dan badan intelijen lainnya."Kami berharap itu hanya ancaman lisan belaka, dan sang penggemar tidak akan melakukan tindakan sebenarnya. Bagaimanapun, kami menanggapi hal ini dengan serius," bunyi pernyataan resmi panitia penyelenggara, dilansir Shanghai Youth Daily.

Ikuti Whatsapp Channel Republika