REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan gagal di ajang All England. Keduanya gagal menembus final All England Super Series Premier.
Ahsan-Hendra tumbang oleh pasangan Cina Liu Xiaolong-Qiu Zihan pada semifinal, Sabtu.
Ahsan-Hendra yang menjadi unggulan delapan menyerah dalam tiga game dengan skor 12-21, 21-13, 17-21 pada pertandingan yang digelar di National Indoor Arena Birmingham, Inggris.
Setelah kehilangan game pembuka, pasangan Indonesia juara Malaysia Terbuka Januari lalu itu langsung memimpin dan tidak pernah terkejar sebelum merebut game kedua 21-13.
Pada game ketiga, mereka unggul 13-8 sebelum pasangan China, runner up Jerman Terbuka pekan lalu itu membalik keadaan dan memenangi game penentuan tersebut.
"Mereka mengubah permainan kencang terus, kami kurang bisa mengantisipasinya," kata Hendra mengakui keunggulan lawannya. "Harusnya bisa melawan tadi. Menyia-nyiakan kesempatan ini," tambah Hendra menyesal.
Perubahan pola permainan pasangan Cina juga diakui pelatih ganda putra pelatnas Herry Iman Pierngadi.
"Cina mengubah permainan mereka, (sementara) pasangan kita banyak mati sendiri dan hati-hati," ujar Herry IP yang mendampingi Ahsan-Hendra bertanding.
Meski demikian, Herry menilai secara keseluruhan penampilan pasangan yang terbentuk usai Olimpiade London tahun lalu itu