REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Petenis peringkat satu dunia, Serena Williams, bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan petenis peringkat dua dunia, Maria Sharapova, 4-6, 6-3, 6-0 pada Sabtu (Minggu WIB) pada final WTA Miami. Dia memenangi ajang ini untuk keenam kalinya sekaligus mengklaim rekor tur ke-48nya.
Williams, yang berbagi rekor gelar kategori putri sepanjang masa di Miami dengan Steffi Graf, memenangi sepuluh pertandingan terakhir untuk menambahi kejayaan-kejayaannya. Itu termasuk saat ia meraih mahkota Miami Masters pada 2002, 2003, 2004, 2007, dan 2008 serta runner up pada 1999 dan 2009.
Ini merupakan kemenangan ke-11 berturut-turut bagi Williams atas Sharapova. Kemenangan yang terjadi pada pertemuan pertama mereka ketika keduanya menempati dua posisi teratas pada daftar peringkat dunia. Hasil ini membuat petenis AS berusia 31 tahun ini keunggulan 12-2 pada sejarah rivalitas mereka.
Williams menjadi petenis putri keempat di era modern yang memenangi ajang yang sama sebanyak enam kali. Dia bergabung dengan Graf, Chris Evert, dan Martina Navratilova. Suami Graf, Andre Agassi, memenangi gelar Miami kategori putra sebanyak enam kali.
Williams, pemegang 15 gelar Grand Slam kategori tunggal putri, juga menjadi juara tenis putri tertua sepanjang sejarah Miami. Dia empat bulan lebih tua daripada Evert ketika sang petenis legendaris meraih kemenangan di sini pada 1986 saat berusia 31 tahun dua bulan.