REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pelatih Kepala Tim Bulu Tangkis Cina Li Yongbo menyayangkan hasil undian yang menempatkan Indonesia harus bertemu lebih awal dengan timnya di perempat final kejuaraan bulu tangkis beregu campuran Piala Sudirman di Malaysia, Kamis (23/5).
Pertandingan antara kedua tim di Stadion Putra Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (23/5), yang disebut-sebut sebagai "real final" itu, Indonesia melalui pertarungan ketat dan mendebarkan harus mengakui Cina dengan skor 2-3.
Melihat penampilan yang diperlihatkan oleh Indonesia yang diperkuat pemain-pemain muda itu, Li Yongbo menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia setidaknya akan melaju sampai ke final jika tidak bertemu Cina di perempat final.
"Sungguh disayangkan Indonesia harus bertemu lebih awal dengan Cina karena saya yakin hasilnya bisa lain," kata Li Yongbo kepada wartawan usai pertandingan.
Melihat hasil pertandingan babak penyisihan Grup A ketika Indonesia menyerah dengan skor telak 0-5, Yongbo yang mantan spesialis ganda putra bersama Tian Bingyi pada era 1980-an yakin bahwa Indonesia akan mengubah strategi dengan menurunkan pemain muda.
"Saya sebenarnya tidak terkejut dengan susunan pemain yang diturunkan Indonesia dan sejak awal sudah menduga bahwa mereka pasti akan menurunkan pemain muda, terutama di nomor ganda putra," kata Yongbo.
Li Yongbo juga mengakui bahwa Indonesia bermain sangat bagus sehingga tidak mudah bagi mereka untuk meraih kemenangan.
"Bagi kami yang penting bukan hasil dari pertandingan itu sendiri, tetapi lebih kepada motivasi dan determinasi dari para pemain," katanya.