Selasa 30 Jul 2013 16:22 WIB

Gita Wirjawan: 3 Tahun Lagi Bulu Tangkis Indonesia akan Berjaya

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Citra Listya Rini
Gita Wirjawan
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama tujuh bulan menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Gita Wirjawan telah melihat adanya perubahan yang lebih baik dalam prestasi bulu tangkis Indonesia. 

Perampingan sistem manajemen kepengurusan di awal kepemimpinannya dan menempatkan orang-orang yang berkompetensi di masing-masing bidang terbukti dapat menguatkan kelembagaan.

Selain melakukan perampingan, Gita juga memanggil kembali mantan pebulutangkis Indonesia untuk ikut terlibat dalam kepengurusan PBSI, mulai dari Susi Susanti, Ricky Soebagdja, Christian Hadinata, dan Rexy Mainaky. 

Bahkan, belum lama ini PBSI kembali memanggil mantan pebulutangkis tunggal putri Yuni Kartika untuk menjabat sebagai Kabid Humas dan Sosial Media, menggantikan Ricky Soebagdja yang kembali diduetkan dengan Rexy Mainaky dalam kepengurusan.

"Menurut saya Ricky/Rexy masih menjadi idola di dunia bulutangkis dan bisa membawa dampak positif bagi pemain-pemain muda yang ingin berprestasi lebih baik," kata Gita kepada Republika, Selasa (30/7).

Tidak menutup kemungkinan, Gita akan memanggil mantan atlet lain untuk terlibat dalam kepengurusan PBSI demi memajukan bulu tangkis Indonesia. Gita mengakui, belum lama ini dia telah bertemu dengan mantan pemain tunggal putra, Hendrawan yang saat ini menjadi pelatih di Malaysia. 

Belum ada kesepakatan resmi di antara keduanya, namun Gita mengisyaratkan bahwa tidak menutup kemungkinan pemain yang pernah menyumbangkan emas dalam Kejuaraan Dunia 2011 itu dipanggil kembali ke Indonesia.

Selain itu, regenerasi pemain-pemain junior juga sudah mulai menonjol. Hal ini ditandai dengan masuknya all Indonesian final di kejuaraan Maldives dan Thailand, serta  adanya pemain-pemain muda mulai dari 15 tahun yang tersaring ke pelatnas.  

Dengan prestasi yang perlahan mulai menanjak, Gita optimistis tiga tahun lagi bulu tangkis Indonesia bisa kembali berjaya seperti 20 tahun lalu. 

"Saya ingin Indonesia enggak malu-maluin lagi, saya ingin bulutangkis kita take it for granted seperti dulu, dan itu yang saya inginkan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan tersebut. 

Ke depan, Gita tidak akan membuat gebrakan baru lagi, dia merasa semua sudah diberikan secara total kepada para atlet dan pelatih. Proses untuk memajukan kembali prestasi bulutangkis Indonesia tidak bisa secara instan.

Menurutnya, harus ada konsistensi dari pemain dan pelatih untuk berprestasi dalam setiap kejuaraan. Jika hal tersebut bisa dilakukan, Gita yakin dalam tiga tahun ke depan, bulu tangkis Indonesia bisa kembali berjaya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement