REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kemenangan yang diraih PB Djarum atas Musica Flypower Champion di DBL Arena Surabaya, Jumat, tidak menjamin klub asal Kudus itu lolos ke semifinal Djarum Superliga 2014 setelah sang rival Unisys Jepang juga meraih kemenangan.
Dionysius Hayom Rumbaka dan kawan-kawan pada pertandingan penyisihan terakhir Grup B sebenarnya mampu unggul 3-2. Kondisi ini tidak berpengaruh pada hasil klasemen karena Unisys menang telak 5-0 atas Koh Bros Singapura.
Aura kemenangan tim yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, ini terlihat setelah meraih kemenangan di dua laga awal lewat tunggal pertama Dionysius Hayom Rumbaka yang menang atas pemain impor Musica, Vladimir Ivanov, dengan 21-17 dan 21-8.
Setelah itu disusul kemenangan ganda pertama Mohammad Ahsan/Berry Angriawan setelah mengalahkan pasangan Ryan Agung/Wahyu Nayaka dengan skor 21-15, 18-21 dan 21-17.
Unggul 2-0 ternyata tidak dimanfaatkan dengan baik oleh tunggal kedua Djarum, Thomi Azizan Mahbub. Pemain itu menyerah dari pemain senior Simon Santoso dengan skor 10-21 dan 7-21 sehingga membuat kedudukan menjadi 2-1.
Kepastian kemenangan Djarum Kudus atas Musica ditentukan oleh pasangan Fran Kurniawan/Kevin Sanjaya setelah menang atas pasangan Ricky Karanda/Hardiyanto dengan skor 21-19 dan 23-21.
Sedangkan satu poin sisa direbut pemain Musica asal Korea, Lee Hyun IL, setelah mengalahkan pemain muda Megananda Tesky Aureza dengan skor 21-13 dan 21-11. Hasil ini membuat kedudukan menjadi 3-2 untuk Djarum.
Bagi Musica Flyapower Champion, kekalahan dari Djarum tak berpengaruh pada peringkat klasemen. Klub yang pimpin langsung oleh Effendy Widjaja ini tetap berada di puncak untuk melenggang ke semifinal bersama wakil Unisys Jepang.
"Kami tidak menyangka kalau Unisys menang 5-0, karena hitung-hitungannya agak mepet, jadi tadi sempat tegang juga. Mudah-mudahan di semifinal kami bisa tampil maksimal," kata Hariyanto Arbi, manajer tim Musica Flypower Champion.
Sebagai juara bertahan, Musica Flypower Champion menegaskan akan terus bermain maksimal. Apalagi, pemain yang dimiliki cukup banyak termasuk pemain impor yang kualitasnya telah teruji.
Di babak semifinal, Musica Champion dan Unisys Jepang akan menghadapi juara dan runner up Grup A. Salah satu klub yang sudah memastikan diri lolos ke semifinal adalah Jaya Raya Jakarta. Satu tiket lagi akan diperebutkan antara Hi-Qua Wima Surabaya dan Taiwan Cooperative Bank.