REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pemain tunggal putra Indonesia yaitu Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro tumbang di laga perdana All England Super Series Premier 2014 di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Rabu (5/3).
Berdasarkan data tournamentsoftware, Tommy Sugiarto yang merupakan unggulan ketiga kejuaraan berhadiah total 400 ribu dolar AS ini harus menyerah pada pemain asal China, Huang Gao, dengan rubber game 13-21, 21-10 dan 18-21.
Pemain tunggal Indonesia yang diharapkan bisa menembus babak semifinal itu dinilai tidak bermain dengan maksimal. Hal ini terjadi karena anak mantan juara dunia Icuk Sugiarto itu tidak dalam kondisi prima.
"Tulang telapak kaki kanan saya retak sejak dua minggu lalu. Dokter sebetulnya sudah melarang saya untuk turun, tetapi saya masih mau mencoba dulu. Ternyata memang saya tidak kuat, apalagi sejak kaki saya sakit, saya juga jarang latihan menjelang All England," kata Tommy seperti dilansir tim media PBSI.
Jika Tommy Sugiarto masih bisa berjuang dalam tiga game meski mengalami cedera, kondisi berbeda dialami Sony Dwi Kuncoro. Pemain asal Surabaya ini menyerah dua game langsung dari pemain asal China, Zhengming Wang, dengan skor 11-21 dan 10-21.
Dengan kekalahan ini, Tommy dan Sony dipastikan tidak akan bertemu di babak kedua. Padahal salah satu pemain ini diharapkan mampu meraih hasil terbaik. Apalagi PBSI menargetkan tunggal putra minimal masuk final.
Jika kedua pemain ini lolos rintangan di babak pertama, pemain tunggal putra pelatnas ini seharusnya akan bentrok di babak kedua. Kemampuan kedua pemain ini akan diuji yang nantinya dijadikan bekal untuk pertandingan berikutnya termasuk Piala Thomas.
Sementara itu pelatih tunggal putra Joko Supriyanto membenarkan bahwa Tommy Sugiarto mengalami masalah pada kakinya. Kondisi ini membuat permainannya kurang maksimal.
Karena ada masalah dengan kakinya, Tommy kelihatan sekali ragu-ragu dan sering menahan pukulan-pukulannya. Dia sudah mencoba untuk bangkit dan peluang sudah terbuka, tetapi ternyata tidak bisa. Lawan sebetulnya tidak sebahaya pemain China lain, tetapi untuk kondisi Tommy seperti ini ya sulit juga," katanya.
Begitu juga dengan Sony. Menurut dia, pemain yang baru saja sembuh dari cedera ini juga belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Padahal pihaknya berharap Sony bisa keluar dari pengaruh cedera.
"Sony sebetulnya juga tidak seratus persen fit. Dua bulan lalu dia mengalami cedera engkel kaki kanan dan hingga saat ini masih terasa, jadi tidak bisa tampil maksimal," kata Joko menambahkan.
Selain dua pemain tunggal putra, pemain Indonesia yang mengalami kekalahan di babak pertama All England adalah pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Pasangan ini harus menyerah dari pasangan asal China, Lu Kai/Huang Yaqiong dengan skor 14-21 dan 14-21.
Ikuti Whatsapp Channel Republika