REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) ingin mengulangi kesuksesan mengalahkan pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei pada final All England Super Series Premier 2014 di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu.
Zhang/Zhao merupakan lawan Owi/Butet pada pertandingan final All England Super Series Premier 2013. Saat itu pasangan Tontowi/Liliyana mampu memenangkan pertandingan dengan dua game langsung 21-13 dan 21-17.
"Tahun lalu kami bertemu Zhang/Zhao di final dan menang straight game. Tapi setiap tahun kan mereka improve, kami tak mau lengah dan tetap waspada," kata Liliyana seperti yang dilansir tim media PBSI.
Menurut dia, pada partai puncak semua pemain pasti akan mengeluarkan kemampuan terbaik yang dimilikinya. Meski lawan yang dihadapi di partai puncak adalah unggulan pertama, pihaknya mengaku tidak gentar.
Hal sama dikatakan Tontowi Ahmad. Menurut dia, pihaknya akan bermain maksimal agar target meraih kemenangan serta mencetak hattrick kemenangan di All England bisa tercapai.
"Kalau sudah sampai partai final, siapa pun lawannya sama saja. Kami siap tampil habis-habisan," kata Tontowi.
Pasangan Owi/Butet memang sudah sering bertemu dengan pasangan peraih emas Olimpiade London 2012 itu. Berdasarkan catatan yang ada, pasangan unggulan kedua ini telah bertemu dengan Zhang/Zhao sembanyak sembilan kali.
Pertemuan terakhir mereka terjadi pada Denmark Open Super Series Premier 2013. Saat itu pasangan Zhang/Zhao mampu mengungguli Tontowi/Liliyana dengan permainan straight game, 21-11 dan 22-20.
"Yang penting di partai final adalah mental dan fokus. Karena ini partai puncak, pasti ada keinginan untuk menang lagi dan macam-macam lah. Semua perasaan campur aduk, jadi inilah yang mesti kami jaga," kata Liliyana Natsir menambahkan.
Pasangan Owi/Butet memang mempunyai catatan bagus saat turun di All England. Sebelumnya pasangan pelatnas ini sudah menjuarai kejuaraan tertua di dunia itu pada edisi 2012 dan 2013. Dengan demikian peluang hattrick sudah didepan mata.