REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 mulai digelar hari ini. Pasangan ganda putra peringkat 1 dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bertekad untuk mempertahankan gelar juara di Indonesia Open tahun ini.
"Kalau tahun ini maunya kita mempertahankan gelar juara tahun lalu," kata Hendra Setiawan yang ditemui di sela-sela acara welcome dinner di Hotel Sultan Jakarta, Senin (16/6) malam.
Hendra mengatakan ia dan pasangannya, Ahsan telah mempersiapkan fisik dan mental untuk berlaga di turnamen ini. Pasalnya ia sebagai juara bertahan dan akan mencoba yang terbaik untuk mempertahankan gelar juara tersebut.
Ditanya siapa yang akan menjadi lawan berat, Hendra tidak menyebutkan pasangan tertentu. Ia mengatakan semua lawan di setiap babak merupakan lawan yang berat. Apalagi kekuatan ganda putra di negara lain menurutnya sudah merata.
Mengenai kekalahannya oleh pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di Jepang Open Super Series 2014 pekan lalu, ia dan Ahsan sudah melupakannya. Karena waktu yang singkat, ia akan langsung fokus dan konsentrasi menghadapi pertandingan babak per babak di Indonesia Open.
"Kalau evaluasi mengenai kekalahan itu setelah turnamen ini, sekarang fokus saja dulu, kan tidak sempat latihan juga," ujarnya.
Ia juga mengomentari 'perceraian' pasangan ganda putra Cina yang sempat menjadi musuh bebuyutan Hendra/Ahsan yaitu Cai Yun dan Fu Haifeng. Kini Cai Yun berpasangan dengan pemain junior, Lu Kai. Sedangkan Fu Haifeng berpasangan dengan pemain ganda campuran peringkat 1 dunia, Zhang Nan.
Menurutnya kedua pasangan tersebut juga tidak bisa dianggap remeh. Apalagi Cai Yun/Lu Kai sudah langsung menjuarai Singapore Open Super Series 2014 dan Fu Haifeng/Zhang Nan juga sempat merepotkan pertahanannya dalam sebuah pertandingan.
"Meski Cai Yun dan Fu Haifeng sudah dipecah tapi kan tetap bagus juga, jadi bukan pasangan sembarangan juga," tegas pemain yang kerap disapa Koh Hendra ini.