REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Maria Sharapova bergabung dengan daftar petenis papan atas yang tersingkir dari Wimbledon kategori putri, ketika ia takluk 6-7, 6-4, 4-6 oleh Angelique Kerber asal Jerman pada putaran 16 besar yang berlangsung pada Selasa.

Petenis Rusia yang tampil di bawah standar itu harus berjuang keras pada enam match point di set terakhir, ketika ia berupaya menjaga harapannya tetap hidup untuk memenangi gelar Wimbledon kedua setelah ia meraih gelar pertamanya pada 2004, namun ia akhirnya menyerah pada set tersebut.

Kedua petenis belum bertanding sejak Sabtu, setelah cuaca buruk yang membuat pertandingan putaran keempat mereka harus ditunda pada Senin, dan Kerber yang bermain lebih cepat mampu memimpin pada set pertama.

Sharapova menemukan iramanya untuk mematahkan serve lawannya pada kedudukan 4-5 namun sejumlah kesalahan membuat Kerber (26) mampu memenangi tiga angka terakhir pada tiebreak set pembukaan.

Petenis Rusia itu mampu menyamakan kedudukan dan terlihat akan memenangi tiket ke perempat final namun Kerber, yang tampil menawan saat bertahan untuk menahan gempuran dari Sharapova, unggul 5-2 pada set penentu.

Sharapova menggagalkan match point pada kedudukan 2-5 dan kegugupan Kerber merugikan dirinya dan mengubah skor menjadi 3-5 saat ia melakukan kesalahan ganda pada serve.

Drama sebenarnya terjadi sampai akhir, ketika Sharapova menggagalkan lima match point selanjutnya dan terlihat akan mampu membalikkan keadaan.

Kerber tidak ingin peluangnya terbuang percuma dan ia merayakannya ketika Sharapova melepaskan pukulan backhand yang keluar lapangan.

Petenis Jerman itu akan harus memulihkan kondisi secepatnya, sebab ia akan menghadapi Eugenie Bouchard untuk memperebutkan tempat di semifinal pada Rabu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika