Senin 15 Jul 2019 05:46 WIB

Ini Lima Petenis yang Jadi 'Langganan' Juara Grand Slam

Roger Federer masih menjadi petenis yang paling banyak menjuarai Grand Slam

Roger Federer
Foto: EPA-EFE/Lynn Bo Bo
Roger Federer

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Novak Djokovic berhasil mempertahankan gelar juara tunggal putra Wimbledon, setelah di partai final yang tercatat paling lama dalam sejarah, mengalahkan Roger Federer. Hasil ini membuat Djokovic lima kali berhasil meraih trofi Wimbledon.

Djokovic menyudahi perlawanan Federer dengan 7-6 (7/5), 1-6, 7-6 (7/4), 4-6, 13-12 (7/3) dalam final paling lama dalam sejarah yang diakhiri dengan tie-break bersejarah.

Baca Juga

Meski gagal di ajang Wimbledon kali ini, Roger Federer masih memegang rekor menjadi petenis paling banyak menjuarai Grand Slam. Federer telah 16 kali menjadi juara Grand Slam, sementara Djokovic tercatat baru 16 kali, atau terpaut empat gelar lagi.

Berikut daftar petenis putra yang paling sering menjuarai Grand Slam, seperti dicatat Reuters:

20 - Roger Federer (Swiss) - Australia Open (6), French Open (1), Wimbledon (8), US Open (5)

18 - Rafa Nadal (Spanyol) - Australia Open (1), French Open (12), Wimbledon (2), US Open (3)

16 - Novak Djokovic (Serbia) - Australia Open (7), French Open (1), Wimbledon (5), US Open (3)

14 - Pete Sampras (Amerika Serikat) - Australia Open (2), Wimbledon (7), US Open (5)

12 - Roy Emerson (Australia) - Australia Open (6), French Open (2), Wimbledon (2), US Open (2)

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement